Warga Sumbar Positif Corona
Tak Hanya Walikota Padang, Anggota DPRD Padang Fraksi PKS Juga Sumbangkan Gaji untuk Tangani Corona
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Fraksi PKS akan menyumbangkan gaji bulanan mereka untuk penanggulangan Covid-19.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Fraksi PKS akan menyumbangkan gaji bulanan mereka untuk penanggulangan Covid-19.
Ketua Fraksi PKS DPRD Padang Moharlion mengatakan sumbangan ini diberikan dalam bentuk uang kepada warga yang terdampak Covid-19.
• Wali Kota Padang Mahyeldi Sumbangkan 6 Bulan Gaji untuk Atasi Corona, Ajak ASN Ikut Sisihkan Gaji
• Satu Warga Bukittinggi Positif Corona, Walikota: Suami Pasien Baru Pulang dari Malaysia
Di antaranya, warga yang terkonfirmasi suspect covid-19 serta yang terganggu nafkah hariannya karena harus dikarantina/isolasi mandiri untuk mencegah penularan dan penyebaran covid-19.
Moharlion menambahkan gaji yang akan disumbangkan terhitung dari bulan Maret ini.
"Untuk besarnya dan angkanya akan kita rapatkan lagi dengan kawan. Yang jelas kita berupaya dari Maret ini," kata Moharlion, Kamis (23/3/2020) di Padang.
Berapa bulan gaji yang akan disumbangkan, mereka belum menentukan.
Moharlion mengatakan ada sembilan anggota DPRD Padang dari Fraksi PKS yang ikut menyumbangkan gajinya.
"Kalau kita belum menentukan sampai kapannya karena kita belum bisa menentukan kondisinya ini seperti apa, dampak," ungkapnya.
Moharlion mengatakan kalau bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) diyakini sudah ditangani oleh Pemko Padang.
"Kalau kebutuhan APD tenaga kesehatan kita yakin Pemko Padang sudah menyiapkan dan kita akan dorong dengan anggaran itu," ungkapnya.
Walikota Sumbangkan Gaji 6 Bulan
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyumbangkan gajinya selama enam bulan ke depan untuk membantu mengatasi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya selama enam bulan ke depan untuk mengatasi wabah Covid-19 ini," sebut Wali kota Padang Mahyeldi saat memberikan arahan dalam rapat pencegahan Covid-19 di Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Rabu (25/3/2020).
• Cegah Corona Masuk Sumbar, Bus MPM Hentikan Operasi, Ongkos Penumpang akan Dikembalikan
• Bule Dilarang Masuk Pasar Tradisional di Padang Demi Cegah Corona, Petugas Disiagakan
Mahyeldi juga mengimbau kepada kepala perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyisihkan gajinya untuk membantu mengatasi wabah virus corona ini.
"Untuk para kepala perangkat daerah dan ASN di lingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk menginfakkan gajinya sekitar tujuh setengah persen," ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.
Pemerintah Kota Padang akan membangun posko proteksi Covid-19 yang berada di setiap gerbang masuk Kota Padang yang lebih representatif lagi.
Posko tersebut terdapat di batas kota Jalan Adinegoro, di Jalan By Pass Padang, Indarung dan Bungus Teluk Kabung.
"Kita akan lengkapi sarana dan prasana begitu juga shift kerjanya sehingga petugas dapat bekerja lebih maksimal," jelas Wali Kota Padang itu.
• 13 PDP di Sumbar Negatif Corona, 29 Sedang Diperiksa, Wagub: Hasilnya Besok Bisa Diketahui
• Alasan di Balik Imbauan Gubernur Sumbar agar Perantau Tak Pulang Kampung Demi Cegah Corona
Wali Kota Padang juga memerintahkan kepada kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk melakukan kunjungan ke Posko proteksi Covid-19 yang berada di jalan masuk Kota Padang itu.
"Kita harapkan juga kepada SKPD yang melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh relawan-relawan kita," jelasnya.
Pemerintah Kota Padang akan terus memasifkan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat melalui Camat, Lurah, RT /RW serta generasi muda setempat.
"Untuk itu kepada kepala perangkat daerah yang berada di tingkat kecamatan agar terus memantau perkembangan Covid-19. Terus pantau berapa jumlah PPT, ODP, PDP kita," kata Mahyeldi. (*)