Anak Idap Gagal Ginjal
Nurintan Najwa Anak Usia 8,5 Tahun yang Derita Gagal Ginjal Itu Telah Berpulang, Dibawa ke Solsel
Nurintan Najwa, puteri petani asal Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat yang idap gagal ginjal di usia 8,5 tahun telah meninggal dunia
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Nurintan Najwa, puteri kedua pasangan petani asal Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat yang idap gagal ginjal di usia 8,5 tahun telah meninggal dunia
Ayah Nurintan Najwa,Dang Yani, mengatakan Intan meninggal dunia Sabtu (6/3/2020) yang lalu.
• Bocah Solok Selatan, Nurintan Najwa Gagal Ginjal Butuh Biaya Pengobatan Rp 40 Juta Lebih
• Berita Viral Hari Ini Gadis di Kalbar Viral karena Ingin Jual Ginjal, Saya Cuma Mau Adik Saya Sembuh
"Nurintan meninggal Sabtu yang lalu sekitar pukul 4 dan sudah dimakamkan di Kampung," kata Dang Yani, Senin (9/3/2020).
Dang Yani mengatakan jenazah Intan diperbolehkan dibawa ke kampung halamannya di Solok Selatan.
"Pembiayaan belum ada, jenazah intan diperbolehkan dibawa dan dimakamkan di kampung," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini total pembiayan di rumah sakit mencapai Rp 80.957.000.
"Segitu totalnya, yang sudah bayar Rp 5 juta selebihya masih berhutang," ungkapnya.
Diberitakan sebelummya, sudah enam belas hari Nurintan Najwa tergeletak tidak berdaya di ruangan HCU Anak Rumah Sakit Umum Pusat M Jamil Padang.
• Tertidur di Kamar Saat Api Bakar Rumah Pagi Hari, Remaja SMA Harus Dirujuk ke Rumah Sakit di Padang
Putri kedua pasangan petani asal Kabupaten Solok Selatan bernama Dang Yani (47) dan Elma Yunis (43) ini mengidap gagal ginjal disaat usianya masih belia, delapan setegah tahun.
Saat ditemui TribunPadang.com pada Kamis (27/2/2020), di ruangan HCU Anak RSUP M Jamil Padang, ibu Nurintan bernama Elma Yunis tampak murung dan air matanya berlinang.
Pasalnya kondisi Nurintan menurun, tiga orang perawat sedang memasangkan beberapa alat rumah sakit pada tubuh munggil itu.
Setelah beberapa menit, kondisi Nurintan semakin menurun.
Perawat pun memindahkan Nurintan ke ruangan PICU.
Ibu dua anak ini tidak kuasa menahan tangisannya.