Hadapi Pilkada Sumbar 2020, Golkar Prioritaskan Kader Jadi Calon Kepala Daerah, tapi. . .

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 13 kabupaten dan kota di Sumbar, Partai Golkar telah melakukan penjaringan.

Sekretaris DPD Golkar Mirkadri Miyar menyebut tiga hingga lima nama bacalon itu sudah dikirim ke pusat.

Nama-nama tersebut akan dilakukan penjaringan baik melalui seleksi survei dan sebagainya.

• 9 Bakal Calon Gubernur Sumbar Daftar ke Golkar, Ada Mulyadi, Nasrul Abit hingga Indra Catri

"Kita menunggu, tetapi proses tetap jalan. Komunikasi antara DPP, provinsi dan kabupaten kota tetap jalan."

"Kalau dipanggil, dan sudah tahu siapa yang akan diusung, kita akan umumkan," terang Mirkadri Miyar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan pihaknya juga punya mekanisme sendiri yang diatur dalam Juklak Nomor 4 2020, bahwa penjaringan sudah dilakukan sejak enam bulan yang lalu di tingkat kabupaten dan kota.

Kata dia ada tiga level dalam penjaringan tersebut.

Level pertama di tingkat kabupaten dan kota yang melibatkan penjaringan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

• Targetkan Menang 60 Persen di Pilkada Sumbar, Golkar Tanamkan Prinsip Tanpa Mahar

Kemudian melakukan penjaringan lalu di rapat pleno luaskan sehingga menghasilkan 5 hingga 10 nama.

Nama-nama tersebut dibawa ke tingkat level kedua (provinsi).

Kemudian diverifikasi lagi dan tahapan dibuka lagi maka akan menghasilkan 3 hingga 5 nama yang dikirim ke DPP.

"Sekarang semua nama sudah dikumpulkan di DPP dari 270 wilayah. Sekarang dalam proses tahapan tingkat akhir," kata Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Di tingkat akhir, Golkar akan melakukan survei Maret ini dan Golkar juga akan melakukan fit and proper test bagi nama-nama yang dianggap cukup potensial dan kemudian ditetapkan sebagai calon dan pasangan calon partai Golkar.

• DPD Partai Golkar Sumatera Barat Gelar Musyawarah Daerah, Berikut Ini Agendanya

"Kita memprioritaskan Ketua DPD Golkar maju Pilkada, tapi selama tentu elektabilitasnya bagus, " lanjut Ahmad Doli Kurnia Tandjung.