WhatsApp Dark Mode Hanya Tersedia Bagi Pengguna iPhone iOs13 dan Android 10
WhatsApp telah menyediakan tampilan dark mode atau mode gelap bagi pengguna iPhone dan Android. Melalui akun resmi Twitter-nya, WhatsApp mengunggah p
TRIBUNPADANG.COM - WhatsApp telah menyediakan tampilan dark mode atau mode gelap bagi pengguna iPhone dan Android.
Melalui akun resmi Twitter-nya, WhatsApp mengunggah pengumuman mengenai fitur barunya ini, Selasa (4/3/2020).
Akan tetapi, hanya pengguna iPhone iOs13 dan Android 10 yang dapat mengaktifkan mode ini.
• INFO WHATSAPP: Daftar HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WA Mulai Besok 1 Februari 2020
• Inilah Daftar Merek HP yang Tak Bisa Lagi Memakai WhatsApp Per 1 Februari 2020, Ada Samsung Galaxy S
Setelah diperbarui, pengguna cukup mengaktifkan fitur dark mode dari sistem dan tampilan WhatsApp akan mengikuti secara otomatis.
Sedangkan pada pengguna Android 9 atau versi di bawahnya, mode ini dapat aktif melalui pengaturan WhatsApp.
• VIDEO Biduan Dangdut Buka Baju dan Lepas Bra saat Manggung Tersebar di WhatsApp, Pelaku Ditangkap
• Lusa 1 Februari 2020, HP Android dan iPhone Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp (WA), Ada Samsung
Pilih Chat/Obrolan, lalu Themes/Tema, kemudian pilih Dark/Gelap.
Namun, Mashable SE Asia mengatakan, kemungkinan pembaruan fitur ini belum tersedia pada semua pengguna.
Lebih lanjut, peluncuran fitur baru WhatsApp ini sebelumnya telah melalui pengujian selama berbulan-bulan di kedua sistem seluler, iPhone dan Android.
Perusahaan induk WhatsApp, Facebook mengatakan telah memberi opsi tampilan ini untuk memastikan pengguna dapat menurunkan kecerahan ponselnya.
"Selama pengujian kami menemukan bahwa menggabungkan warna hitam murni dan putih akan menciptakan kontras tinggi pada WhatsApp, sehingga dapat menyebabkan kelelahan pada mata," ujar juru bicara WhatsApp dikutip dari The Verge.
"Jadi sebagai gantinya, Anda akan melihat latar belakang abu-abu gelap khusus dan warna putih pudar yang menurunkan kecerahan layar, mengurangi cahaya, dan meningkatkan keterbacaan," lanjutnya.
Pihak WhatsApp juga menyebut, mode gelap WhatsApp sebagaian besar akan berwarna hitam murni di perangkat iOS dan abu-abu yang lebih gelap di Android.
WhatsApp pun mengatakan mode gelap ini merupakan fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna.
Fitur ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan mata dan mencegah nyala ponsel menggangu saat berada di ruang gelap.
• Beredar Foto Mayat Bergelimpangan Akibat Virus Corona di WhatsApp, Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
• WhatsApp Bakal Hadirkan Lima Fitur Baru Tahun 2020 Mendatang
7 Tips Menghindari WhatsApp Agar Tak Mudah Disadap Orang Lain
Menurut Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, ada beberapa cara pencegahan agar WhatsApp tidak disadap.
Berikut ini 7 cara yang disampaikan Nurcahya seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (9/2/2020).
1. Selalu pantau aktivitas WhatsApp Web Anda
Nurcahya menjelaskan, WhatsApp mencatat segala aktivitas komputer dan browser yang menggunakan WhatsApp web dengan akun Anda.
"Perhatikan secara berkala, apakah di dalam riwayat tersebut terdapat akses dari komputer yang tidak dikenal," kata Nurcahya.
Sebagai tindakan preventif, lebih baik selalu logout akun WhatsApp web setelah Anda menggunakannya.
Apalagi, Anda menggunakan fitur tersebut dengan komputer publik yang bukan milik Anda pribadi.
• WhatsApp Bakal Hadirkan Lima Fitur Baru Tahun 2020 Mendatang
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2020, Cocok untuk Status WhatsApp, Facebook dan Instagram
2. Gunakan two step verification
Langkah berikutnya, menggunakan two step verification.
Ketika Anda mengaktifkan verifikasi two step verification ini, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN yang Anda buat menggunakan fitur ini.
"Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp lalu pilih 'Settings', kemudian pilih 'Account', setelah itu 'Two-step verification', pilih 'Enable'" kata dia lagi.
Ketika ini diaktifkan, kata dia, Anda dapat memasukkan alamat e-mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e-mail untuk menonaktifkan two step verification jika Anda lupa PIN enam digit Anda.

3. Jangan pernah memberikan perintah untuk mengirim OTP kepada siapa pun
Jika Anda mendapatkan sebuah pesan yang mencurigakan, seperti permintaan sebuah kode One Time Password atau OTP, jangan pernah dibalas.
Pada dasarnya, satu akun WhatsApp hanya dapat digunakan pada satu perangkat mobile saja.
Untuk berpindah perangkat, memerlukan OTP yang akan dikirim ke nomor pemilik akun.
"Sekali saja Anda membalas permintaan kode OTP yang tidak pernah Anda minta sendiri, maka akun WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat si penyadap," kata Nurcahya.
4. Kurangi penggunaan WhatsApp dengan jaringan WIFI publik
Cara yang paling sering digunakan bagi peretas untuk mengakses aplikasi Anda adalah melalui koneksi WIFI yang tidak aman.
Harus diketahui bahwa sebagian besar peretasan email melalui jaringan wifi tidak aman.
"Begitu pula semua aplikasi lain di ponsel Anda termasuk akun WhatsApp Anda," ujar Nurcahya.
Menurut dia, menggunakan koneksi jaringan WIFI yang tidak aman adalah tindakan yang sangat berisiko.
Ia mengingatkan agar menghindari penggunaan koneksi WIFI publik yang tidak aman.
Langkah ini akan mencegah Anda dari risiko akun WhatsApp Anda disadap.
Penyadap dapat mengakses perangkat Anda jika berada pada koneksi jaringan lokal atau wifi yang sama.
"Itu sebabnya sangat disarankan untuk tidak masuk ke jaringan publik dan tidak aman," papar dia.
5. Blokir instalasi dari sumber yang tidak dikenal
Tak hanya itu, dengan mengizinkan pemasangan aplikasi di ponsel Anda dari sumber yang tidak diketahui membuat ponsel Anda rentan untuk diretas jika ada orang yang mengakses ponsel Anda.
Anda harus mengunci pengaturan untuk menghentikan instalasi dari sumber yang tidak dikenal.
Jangan lupa pula untuk memeriksa rincian pengembang, peringkat, ulasan aplikasi yang sekiranya akan Anda pasang di perangkat Anda.
6. Pasang pengunci aplikasi
WhatsApp tidak memiliki fitur pengunci aplikasi. Meski demikian, Anda dapat mengunduh aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengunci WhatsApp dengan kata sandi atau PIN.
Hal ini, kata Nurcahya, dapat membantu Anda mencegah siapa pun yang meminjam ponsel Anda untuk mengakses akun WhatsApp dengan mudah.
7. Deaktivasi akun Anda
Langkah terakhir yang dapat dilakukan jika akun Anda diretas adalah deaktivasi.
"Deaktivasi akun dengan cara mengirim email ke support@ WhatsApp.com," kata Nurcahya.
Setelah e-mail Anda divalidasi oleh tim WhatsApp, akun Anda secara otomatis akan terhapus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WhatsApp Dark Mode Kini Tersedia di iOS dan Android, Ini Cara Mengaktifkannya,