MTQ Nasional 2020
Ketahui Sederetan Persiapan Jelang MTQ Nasional 2020 di Sumatera Barat
Berbagai persiapan terus dilakukan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 di Sumbar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Ketahui Sederetan Persiapan Jelang MTQ Nasional 2020 di Sumatera Barat
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbagai persiapan terus dilakukan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 di Sumbar.
Rencananya, 31 Maret 2020, sudah digelar launching MTQ Nasional yang dihadiri oleh seluruh provinsi di Indonesia.
Demikian diungkapkan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (25/2/2020).
Untuk venue pelaksanaan MTQ, Damri Tanjung mengatakan tidak butuh waktu lama mempersiapkan itu.
Saat ini, kata dia, memang belum dipersiapkan karena masih dalam proses tender serta targetnya rampung dalam waku satu bulan.
"Barangkali Juni atau Juli 2020 pemasangan mimbar di venue itu gak ada persoalan. Itu hanya cabang-cabang tertentu yang menggunakan mimbar tilawah," jelas Damri Tanjung.
Dia mengatakan, Wakil Bupati Padang Pariaman meminta satu cabang diperlombakan di Padang Pariaman.
Namun hal itu belumlah bisa diputuskan, karena penetapan lokasi adalah kewenangan penuh dari pusat.
"Kami hanya mempersiapkan lokasi dan melakukan verifikasi apakah layak atau tidaknya," terang Damri Tanjung.
Damri Tanjung menambahkan, pada 20 Agustus sudah datang kafilah dan sudah bisa dilakukan pendaftaran peserta.
Pada tanggal 21 Agustus ada malam ta'aruf pelantikan dewan hakim, tanggal 22 Agustus pembukaan, dilanjutkan hingga 29 Agustus rangkaian lomba MTQ Nasional sudah berakhir dan pemulangan kafilah.
Damri Tanjung mengungkapkan, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam persiapan pelaksanaan MTQ.
Karena, Sumbar memang siap baik dari segi sarana prasarana yang mendukung, survei banyak hotel, perguruan tinggi, dan Sumbar memiliki aula-aula yang representatif.
"Cuma yang sedikit memicu itu, tenaga kita untuk mempersiapkan mainstadion. Karena yang kita buat adalah mainstadion bertaraf internasional sehingga siang malam dikerjakan tapi insyaallah siap untuk MTQ," tegas Damri Tanjung.
• MTQ Nasional 2020 di Sumbar Diundur Hingga Agustus Mendatang, Berikut Ini Alasannya
• Rampung 86 Persen, Stadion Utama Sumbar Dipakai Tanpa Rumput untuk Pembukaan MTQ 2020
Untuk peserta, pihaknya juga sudah menyiapkan peserta sejak 2019, pada 2020 hanya tinggal pemantapan.
Dia menjelaskan, pihaknya melatih 116 peserta untuk MTQ namun yang akan didaftarkan sebanyak 56 peserta di luar official. Begitupun dengan provinsi lain.

Sejauh ini lanjutnya, sebanyak 56 peserta tersebut terdiri atas 54 peserta dan dua pendamping cacat netra putra-putri.
"Tapi biasanya setiap provinsi itu mengirim di atas 100 hingga 150 peserta, sekarang yang melapor DKI ada 150, dan Banten 100 peserta," ungkap Damri Tanjung.
Pendaftaran peserta MTQ Nasional dilakukan secara online dimulai pada 1 April 2020.
Nanti ada tahapan-tahapan verifikasinya hingga pertengahan Juni, baru dilakukan technical meeting.
"Kami berharap Sumbar berkomitmen mengukir sejarah kembali seperti 1983, sukses menyelenggarakan MTQ baik dari segi administrasi juga prestasi," harap Damri Tanjung. (*)