Ada Apa di Acara Launching Persib Bandung? Wartawan Dilarang Meliput, Bobotoh Tak Boleh Masuk
Ada apa sebenarnya dengan acara launching Persib Bandung yang digelar di Hotel Harris, Selasa (25/2/2020).
TRIBUNPADANG.COM, BANDUNG - Ada apa sebenarnya dengan acara launching Persib Bandung yang digelar di Hotel Harris, Selasa (25/2/2020)?
Sebab, wartawan dilarang untuk meliput dan sejumlah bobotoh pun tidak dibolehkan masuk dalam ruangan acara launching Persib Bandung itu.
Alhasil, para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Persib (FWP) memboikot acara tersebut.
• Beckham Putra Inginkan Liga 1 2020 Makin Bersahabat dengan Persib Bandung
Koordinator FWP, Endra Kusumah mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecawaan terhadap perlakukan PT PBB selaku pengelola Persib Bandung yang menghalangi kinerja pers.
"Ini sebenarnya awalnya karena ada pembatasan dari PT PBB yang tidak memberikan keleluasaan terhadap kami untuk berkreasi."
"Sekarang ada launching, kami ada tuntutan untuk meliput juga namun karena ini sebagai kebijakan dan kesepakatan, kami memilih sikap untuk berpegang teguh pada kebersamaan dan kami ingin ada hal yang lebih baik ke depan," ujar Endra.
Endra menyebut, awalnya melalui email, wartawan diberikan undangan untuk meliput acara launching Persib Bandung.
• Bobotoh Mendadak Trendingkan Tagar #UnsubscribePersib di Twitter, Apa yang Terjadi?
Isi email itu memang tidak menjelaskan apakah acara launching Persib Bandung bisa diliput atau tidak.
"Setelah tadi malem jam 9-an, memang sudah ada pemberitahuan dilarang meliput terutama dari saya yang di tv. Tak boleh (meliput) tanpa alasan yang jelas. Jadi, kami yang wartawan tv pun bingung," katanya.
"Kami hanya tidak dikasih kebebasan untuk meliput dan mengambil gambar, dari anak cetak dan foto pun sama. Tidak bisa ambil foto, radio pun sama. Ini adalah pengekangan untuk kita berekspresi," katanya.
Pihak Persib Bandung sebenarnya telah memberikan klarifikasi tentang pelarangan yang ditunjukan kepada wartawan.
"Ini kan tidak konsisten. Saya hanya ingin tahu lebih dahulu alasan pembatasan apa. Bukan kita kaya anak kecil dikasih permen lalu diem aja."
"Untuk keberlanjutan kan kita panjang sekali. Liga ini kan masih panjang. Kalau ada larangan pun harus ada hitam di atas putih. Kepastian hukum harus ada," katanya.
• 4 Pemain Persib Bandung yang Hengkang, Malahan Pilih Gabung ke Klub Rival
Kecewa Tak Bisa Melihat Langsung
Sejumlah bobotoh yang berada di pintu masuk tempat berlangsungnya launching Persib Bandung, Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020), tampak wajahnya terlihat tidak ceria.
Pintu akses yang dibalut kaca gemerlap cahaya pantulan dari kaca lainnya, tak seindah isi hati bobotoh yang ingin menyaksikan tim kesayangannya yaitu Persib Bandung di- launching.
Di depan pintu, dua bobotoh asal Kopo dilarang masuk dan dihadang petugas serta langsung ditanyai undangan.
Seorang pria dengan seragam yang berdiri di depan pintu akses menuju sebuah ruangan eksklusif launching Persib Bandung itu menghadang setiap orang untuk memastikan bahwa orang yang masuk hanya yang membawa surat undangan.
Dua bobotoh asal Kopo Sayati, Kabupaten Bandung merasa kecewa saat dirinya sudah mempersiapkan diri yang akan menyaksikan launching tim kebanggaannya, ternyata tidak bisa melihat langsung, karena tidak punya udangan.
• Situs Transfermarkt Cantumkan Klub Baru Achmad Jufriyanto Seusai Hengkang dari Persib
Sontak kedua bobotoh itu yang diketahui bernama Rendy (22) dan Cecep Haryadi (24) keningnya mengerut, menunjukkan perasaannya yang sangat kecewa.
Rendy dan temannya itu hanya bisa melihat lalu lalang orang di area pintu masuk tempat acara launching.
Rendy mengungkapkan begitu kecewa saat dihadang dan tak bisa menyaksikan secara langsung launching tim kebanggaannya tersebut.
"Saya dari Kabupaten Bandung Kopo Sayati. Sudah persiapan mau nonton launching tapi pas ke sini harus pake undangan. Saya kecewa banget," ujar Rendy.
Rendy pun tak tahu soal harus ada undangan yang boleh menyaksiakan launching Persib Bandung 2020.
Rendy yang setiap tahun menyaksiakan launching Persib, menilai launching Persib yang sekarang lebih sulit dan tertutup.
• Persib Bandung Kehilangan Achmad Jufriyanto Jupe Lagi, Pamitan di Stadion Siliwangi
"Enggak, kirain bisa buat umum. Kalau ada launching suka ngikutin dan launching sekarang lebih sulit," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada pihak terkait kedepan agar bisa mengadakan launching yang bisa diakses oleh semua kalangan, bukan orang-orang pilihan.
"Harapannya kepada manajemen harus lebih terbuka kalau launching seperti ini agar bobotoh bisa menyaksikan pemain Persib siapa saja. Jangan tertutup begini harus terbuka, kan bobotoh juga ingin melihat launching ini," tegas Rendy.
Meskipun diraut wajah Rendy dan Cecep merasa kecewa, kecintaan kepada tim Persib Bandung tak pernah pudar terlihat saat diwawancara Tribunjabar.id mereka masih bisa tersenyum.
Sementara, bobotoh lain yang senasib dengan Rendy tak bisa langsung menyaksikan launching Persib, hanya diam di depan pintu.
(Tribun Jabar/ Ferdyan Adhy Nugraha)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS- Wartawan Boikot Acara Launching Persib Bandung, Kecewa pada PT PBB