Kepala Bappeda sebut Sudah Ada Program Unggulan Mengatasi Daerah Rawan Banjir di Kota Padang
Beberapa daerah yang rawan banjir di Padang segera dibenahi oleh Pemko Padang. Dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah atau Bappeda Ko
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa daerah yang rawan banjir di Padang segera dibenahi oleh Pemko Padang.
Dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah atau Bappeda Kota Padang Medi Iswandi pada Selasa (18/2/2020) di Padang.
Medi Iswandi mencontohkan pada Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan sudah diatasi dengan perbaikan riyol.
• Bukit Gado-gado Segera Menjadi Destinasi Wisata Unggul di Kota Padang
• POPULER PADANG-Jadwal Operasi Pasar Bawang Putih di 11 Kecamatan| Rekreasi di Bendungan Koto Tuo
"Padang Selatan terutama rawang yang memang sangat urget kemarin sudah diatasi dengan perbaiakan riyol," kata Medi Iswandi.
Menurutnya, banjir yang terjadi karena hujan dan pasang air laut bersamaan masih menjadi masalah.
"Pada kondisi tertentu hujan, ditambah pasang surut laut dan ini masih menjadi masalah," ungkapnya.
Medi mengatakan pengetasan kawasan rawan banjir seperti Padang Barat, Padang Utara dan Lubeg masih menjadi pekerjaan rumah Pemko Padang.
• 2 Tahun Tak Bisa Dilalui Mobil, Jembatan Sikabu Padang Pariaman Akhirnya Dibangun Lagi Demi MTQ
• Kepala Bapenda Padang, Target PAD Triwulan Pertama Tahun 2020 Rp 98 M, Hingga Februari sudah Rp 39 M
Pembenahan kawasan banjir ini termasuk pada program unggulan Pemko Padang tahun 2020-2024.
"Tidak hanya Rawang, di Padang Barat, Padang utara dan sedikit di Lubeg ini menjadi pekerjaan rumah itu masuk dalam progul yang akan kita benahi," ungkapnya.
Menurutnya, anggaran pembangunan berupa saluran air atau drainase sedang disaipak Dinas PUPR Padang.
• Walikota Padang Mahyeldi Targetkan Upah Honorer Sesuai UMP Sumbar di Tahun 2021
• Kedapatan Mencuri HP di Musholla, Orang Tua Histeris Anaknya Diamankan Polres Padang Pariaman
"Kita sudah siapkan anggaran kita masukan ke prioritas anggarannya dan saat ini sedang disusun oleh PUPR apakah harus dibuat embung.
Kalau embung kewenangannya harus di BPSDA dan Balai Sungai tapi kalau drainase itu dari kita," ungkapnya. (*)