LIDA 2020
VIDEO Hasil Lida 2020 Top 56, Wiranti Kokoh di Puncak Polling, Duta Dangdut Maluku MutiaTersenggol
Hasil polling 24.85 persen yang diraih Mutia dari Maluku belum mampu menyelamatkan dirinya dari Top 56 Lida 2020.
TRIBUNPADANG.COM - Hasil polling 24.85 persen yang diraih Mutia dari Maluku belum mampu menyelamatkan dirinya dari Top 56 Lida 2020.
Ada di grup 3 Putih Top 56 Lida 2020, Mutia harus tersenggol setelah dewan juri menyelamatkan Vania Sulawesi Tengah walau memiliki hasil polling terendah.
Sementara Wiranti LIDA dari Gorontalo berhasil bertengger di puncak polling LIDA 2020 dengan hasil 29.78 persen.
Saat tampil Wiranti menyanyikan lagu Bukan tak Mampu.
Penampilan Wiranti mendapatkan satu standing ovation
Urutan kedua ada Jordan LIDA dari Bangka Belitung dengan 25.62 persen.
Jordan tampil menyanyikan lagu Tercantik di Dunia.
Penampilan Jordan LIDA mendapat 4 standing ovation dari juri
Urutan ketiga ada Mutia LIDA dari Maluku.
Mutia tampil dengan lagu Wulan Merindu
Sementara urutan keempat adalah Vania LIDA dari Sulawesi Tengah.
Vania tampil menyanyikan lagu Bulan di Ranting Cemara
Penampilan Vania LIDA mendapatkan empat standing ovation.
Malam ini akan tampil Grup 4 Merah Top 56 Lida 2020.
Sebelum menyaksikan konser Grup 4 Merah Top 56 Live TV Online Indosiar LIDA 2020 ( Liga Dangdut Indonesia 2020 ), Ada baiknya Anda terlebih dahulu mengetahui sosok kontestan yang akan bertarung malam ini.
Keempat kontestan di Grup 4 Merah Top 56 itu adalah :
1. Gunawan dari Maluku Utara
2. Ica dari Aceh
3. Khansa Jawa Barat
4. Yoyo Maluku Utara
Berikut Profil dari masing-masing kontestan di Grup 4 Merah Top 56 tersebut melansir TribunPekanbaru:
1. Gunawan ( Maluku Utara )
Gunawan merupakan putra asli Maluku Utara yang berdomisili di Sidangoli Kecamatan Jaololo Selatan, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Pria bernama lengkap Gunawan Muharjan ini sekarang berusia 25 tahun.
Saat audisi Lida 2020, di hadapan juri yang terdiri dari Nassar, Nita Thalia dan Reza, Gunawan mengaku, menyanyi adalah aktivitasnya sehari-hari.
Bahkan, ia sering mengisi acara-acara pesta pernikahan di kampungnya. "Saya juga sering gak dibayar," sebutnya.
Saat ini, Gunawan lolos ke babak konser Top 56 Lida 2020,
Melajunya Gunawan di LIDA 2020 , mendapat dukungan besar dari masyarkat Maluku Utara.
Mereka berharap, kehadiran Gunawan di LIDA 2020 dapat mengangkat nama Maluku Utara di Pentas Nasional.
"Gunawan adalah aset daerah, dan wajib kita dukung total di pentas LIDA 2020," sebut Bupati Halmahera Barat Bupati Kabupaten Halmahera Barat Danny Missy.
2. Ica (Aceh)
Ica adalah anak petani kopi dari Desa Sukarami, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Ia lahir pada 9 Februari 2005. di hamparan perkebunan kopi, Tanoh Gayo.
Ica diharapkan bisa mengikuti jejak dua seniornya, Nabila dan Faul Lida yang telah membuka jalan indah bagi generasi berbakat seni vokal dari Provinsi Aceh di ajang LIDA.
"Saya ingin membanggakan masyarakat Tanoh Gayo, masyarakat Tanah Aceh dan masyarakat Indonesia.
Saya ingin jadi permata bagi masyarakat melalui bakat seni suara yang saya miliki," kata Ica mengenai tekadnya ikut LIDA.
Ica adalah bungsu dari tiga bersaudara pasangan M Yusuf dan Aida Wati.
Menetap di desa kecil, Sukarami, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Ica saat ini duduk di SMP Negeri 1 Wih Pesam.
3. Khansa
Khansa Salsabila (14) begitu nama lengkapnya.
Saat ini duduk di Kelas IX SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya.
Sedari kecil Khansa sudah memiliki hobi bernyanyi.
Pengakuan itu disampaikan oleh ibu Khansa, Elly Emilia
“Khansa memang dari kecil sudah punya bakat seni dari umur empat sampai lima tahun bakatnya sudah kelihatan. Centilnya, bercermin sambil joget-joget dan nyanyi,” ungkapnya.
Tak hanya doyan bernyanyi, Khansa juga sering ikut kompetisi bernyanyi di berbagai tempat.
Bahkan, sewaktu duduk di bangku SD ia pernah mengikut akademi junior Indonesia yang diselenggarakan SCTV.
“Waktu itu Alhamdullilah, Khansa menjadi juara ke 2 akademi junior Indonesia SCTV”, sebut Elly.
4. Yoyo ( Maluku Utara)
Yoyo adalah peserta yang berasal dari Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Memiliki nama lengkap Sarwono Samidjan dan berusia 18 tahun.
Yoyo sehari-sehari bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah hotel di Kabupaten Pulau Morotai.
Ia berharap, dengan mengikut Lida 2020 , bisa mengumpulkan uang untuk biaya masuk kuliah.
Selain itu, Yoyo adalah anak kelima dari lima bersaudara itu juga berniat untuk mengumpulkan biaya berobat ayahnya.
"Ayah saya sudah tiga tahun ini tidak bisa bicara. Kepalanya tertimpa kayu saat menebang pohon di hutan,"sebutnya.\
Untuk menyaksikan Live TV Online Indosiar LIDA 2020 ( Liga Dangdut Indonesia 2020 ) Grup 4 Merah Top 56 bisa mengakses tautan di bawah ini :
LINK 1 Live TV Online Indosiar LIDA 2020 ( Liga Dangdut Indonesia 2020 )
LINK 2 Live TV Online Indosiar LIDA 2020 ( Liga Dangdut Indonesia 2020 )