Berita AC Milan

Petaka AC Milan Lawan Inter Milan, 3 Gol Balasan 19 Menit, Ibra: Tim Berhenti Main Sejak Gol Kedua

Inter Milan melakukan comeback luar biasa dalam Derby della Madonnina dengan membalikkan defisit 0-2 menjadi kemenangan 4-2 atas AC Milan.

Editor: afrizal
TWITTER.COM/ACMILAN
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol dan assist untuk AC Milan ke gawang Inter Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020. 

TRIBUNPADANG.COM - AC Milan harus menelan kekalahan di laga derby lawan Inter Milan 4-2. 

Ironis, kekalahan diderita setelah AC Milan sempat memimpin 0-2 di babak pertama. 

Zlatan Ibrahimovic pun bersuara soal kekalahan AC Milan ini. 

Kekalahan yang dramatis harus dirasakan AC Milan saat tunduk 4-2 dari rekan se kota Inter Milan.

AC Milan yang sempat unggul 0-2 gol di babak pertama harus kecewa saat memasuki babak kedua.

Empat gol balasan langsung disarangkan Inter Milan mulai menit ke 51.

Inter Milan Tampil Gemilang dalam Derby Della Madonnina, Hajar AC Milan Skor 4-2

Menakar Kekuatan Tim Pincang Inter Milan Hadapi AC Milan, Mampukah Mengkudeta Juventus?

Inter Milan melakukan comeback luar biasa dalam Derby della Madonnina dengan membalikkan defisit 0-2 menjadi kemenangan 4-2 atas AC Milan.

Inter Milan berstatus tuan rumah saat melakoni derbi kontra AC Milan dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-23 di Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020).

AC Milan unggul dengan skor 2-0 berkat assist dan gol Zlatan Ibrahimovic memakai kepala di babak pertama.

Namun, Inter Milan membalikkan situasi secara drastis di babak kedua dengan menggelontorkan 4 gol tambahan!

Masing-masing gol Inter dilesakkan Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku.

Gelandang Legendaris AC Milan Bocorkan Reaksi Antonio Conte Bila Inter Milan Kalah, Terobsesi Menang

Heboh Wasit Derbi Inter Milan Vs Ac Milan, Siapa Fabio Maresca? Disebut Pernah Kecewakan Rossoneri

AC Milan memang dominan menyerang sejak menit pembukaan.

Bomber veteran Zlatan Ibrahimovic sudah punya peluang saat laga baru beranjak semenit.

Tembakan voli kaki kanan Ibra melambung di atas mistar kawalan Daniele Padelli.

Dominan menekan, Milan pun nyaris mencetak gol pertama saat bola tembakan Hakan Calhanoglu membentur tiang, memantul ke pemain Inter, dan berakhir di tangkapan Padelli (9').

Inter baru mendapat peluang bagus lewat sundulan Diego Godin yang melenceng tipis (19') dan tembakan Matias Vecino yang ditangkap Gianluigi Donnarumma (24').

Terus ditekan, Inter akhirnya kecolongan mendekati jeda.

Menerima umpan lambung, sundulan Ibrahimovic yang memenangi duel udara dengan Godin diteruskan Rebic masuk ke gawang Padelli (40').

Memasuki saat-saat terakhir babak pertama, Ibra melebarkan jarak berkat gol tandukan dari jarak dekat, bermula dari korner yang dipantulkan Franck Kessie (45+1').

Di babak kedua, kegilaan terjadi karena Inter Milan membalikkan defisit 0-2 menjadi unggul 3-2 lewat gelontoran tiga gol dalam interval 19 menit saja.

Gol pertama Inter lahir dari tembakan jarak jauh Brozovic yang menyambar bola pantul hasil tembakan Antonio Candreva yang diblok lawan (51').

Inter menyamakan skor menjadi 2-2 saat sepakan Vecino lolos di antara paha Simon Kjaer (53').

Nerazzurri melengkapi comeback brilian melalui sundulan De Vrij sambil menjatuhkan diri ketika menyambut sepak pojok Alexis (70').

Inter nyaris menambah gol melalui peluang emas tendangan bebas jarak jauh Christian Eriksen yang menghantam mistar (80').

Aksi solo run Nicolo Barella yang tinggal berhadapan dengan Donnarumma juga gagal membuahkan gol karena disetop sang kiper (89').

Selanjutnya ada drama sundulan Ibra yang membentur tiang gawang, tapi kemudian berujung pelanggaran sang bomber terhadap Milan Skriniar (90').

Inter semakin menyempurnakan derbi kali ini dengan torehan penutup Romelu Lukaku di menit-menit akhir.

Zlatan Ibrahimovic buka suara terkait kekalahan AC Milan 2-4 dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020).

Ibrahimovic menjadi bintang di babak pertama saat AC Milan sebenarnya unggul 2-0 atas Inter hingga turun minum.

Ia memberikan assist untuk Ante Rebic untuk membawa unggul AC Milan 1-0 pada menit ke-40.

Lalu kemudian mencetak gol sendiri 5 menit berselang dan membawa AC Milan unggul 2-0.

Namun, permainan luar biasa AC Milan menghilang di babak kedua.

Inter justru mampu membalikkan kedudukan menjadi 4-2, dan keluar sebagai pemenang di laga Derby della Madonnina.

Gol-gol kemenangan Inter dicetak oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stevan De Vrij dan Romelu Lukaku.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengaku tak percaya dengan apa yang terjadi sehingga timnya bisa dikalahkan oleh Inter.

"Sulit menjelaskan apa yang terjadi," kata Ibra dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Saat turun minum babak pertama, kami berkata pada diri sendiri bahwa 15 menit pertama babak kedua akan sangat krusial. Lalu kami malah kebobolan 2 gol dalam 15 menit yang sudah dijalani," tambahnya.

Ibrahimovic mengaku timnya sudah berhenti bermain sejak kebobolan dua gol tersebut.

"Kami berhenti bermain, tim pesimistis, kami berhenti melakukan pressing dan tak mengoper dengan benar. Sejak kebobokan dua gol, semuanya hancur," kata Ibra.

"Saya pikir Anda harus punya pengalaman, karena tim harus mengendalikan permaian saat unggul 2-0, bukan hanya menang di akhir laga," tambahnya.

Zlatan menyoroti kembali bagaimana AC Milan bermain luar biaa di babak pertama. Ia bahkan tak menyangka Inter bermain buruk.

"Ini aneh, kami bermain cukup sempurna. Saya bahkan berharap lebih dari permainan Inter."

"Di babak pertama, mereka tak terlihat seperti tim yang ada di peringkat kedua. Tapi mereka melakukannya justru di babak kedua," ungkap Ibra.

Kekalahan ini membuat AC Milan tetap tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.

Sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan AC Milan sejak 2020 atau sejak Zlatan Ibrahimovic datang.

Sementara itu, Inter Milan menyamai poin Juventus di puncak kalsemen dengan 54 poin.

Mereka menghidupkan kembali peluang meraih Scudetto musim ini, bersaing dnegan Juventus dan Lazio.

Di waktu terpisah, Stefano Pioli cukup kecewa dan marah kepada anak asuhnya karena ia sudah mewanti-wanti mereka untuk disiplin dalam bertahan.

Sehingga AC Milan kebobolan dengan cepat di awal-awal babak kedua.

"Saya marah kepada pemain saya, karena kami punya tugas bertahan dalam beberapa momen, tapi kami membiarkan mereka sehingga kami dihukum," kata Pioli.

"Sangat disayangkan, kami mengontrol permainan lawan tim yang kuat, membuat tidak ada perbedaan 19 poin di antara kami. Kami punya tugas bertahan dan tidak menampilkan performa yang baik," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Hasil Liga Italia, Inter Milan Bangkit Hajar AC Milan, dari 0-2 Jadi 4-2! dan Zlatan Ibrahimovic: AC Milan Sudah Berhenti Bermain Sejak Kebobolan 2 Gol

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved