Kenalkan Diri ke Warga Padang, Amartha Mikro Fintek Gelar Pemeriksaan Mata dan Beri Kacamata Gratis

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ratusan mitra PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha dan masyarakat umum di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengikuti pemeriksaan mata gratis, Sabtu (8/2/2020).

Selain itu, juga ada pembagian 200 hingga 300 kacamata gratis sebagai salah satu bentuk bagian bisnis dan pendampingan terhadap mitra Amartha.

Direktur Amartha Aria Widyanto menyebut tahun 2019 lalu, Amartha telah melakukan cek kesehatan kepada 10 ribu orang mitra.

• VIDEO Hasil Top 56 Lida 2020, Puspa Sumatera Barat Kokoh di Puncak, Mahrus Maluku Harus Pulang

• Gelandang Legendaris AC Milan Bocorkan Reaksi Antonio Conte Bila Inter Milan Kalah, Terobsesi Menang

"Di Sumbar khususnya Kota Padang, ini adalah kegiatan pertama karena baru tahun ini mengembangkan bisnis di Sumbar," kata Aria Widyanto, Sabtu (8/2/2020).

Dikatakannya, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kali ini dapat dijadikan sebagai ajang perkenalan sekaligus memberi kontribusi peningkatan kesehatan masyarakat.

Sementara, pemberian kacamata gratis dilakukan karena dilihat dari sisi kesehatan, kacamata dapat meningkatkan produktifitas dalam bekerja.

Dalam pemeriksaan mata, Amartha menggandeng produsen kaca mata dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Unand.

"Ada 10 orang relawan, biasanya kami bekerja sama dengan komunitas lokal, bisa perawat maupun dokter," sebut Aria Widyanto.

Aria Widyanto berharap, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan produktivitas serta menciptakan kesejahteraan lebih merata kepada masyarakat, terutama mitra Amartha.

"Ke depan, kegiatan ini akan dilakukan setiap bulan di lokasi yang berbeda-beda," tutur Aria Widyanto. 

Target Salurkan Rp 258 miliar 

PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha, menargetkan menyalurkan dana usaha sebesar Rp 258 miliar di Sumatera Barat (Sumbar).

Terhitung, mulai 11 Februari hingga akhir tahun 2020.

Sebagai perusahaan teknologi finansial terpercaya, Amartha didukung 26 points atau cabang yang melayani 7 Kabupaten di Sumbar.

Antara lain Padang, Pariaman, Payakumbuh, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Agam dan Solok.

Dengan target, melayani lebih dari 67 ribu mitra usaha.

Direktur Amartha Aria Widyanto mengatakan, Amartha hadir dengan fokus membiayai modal kerja UMKM yang tidak dibiayai oleh bank, kondisi usaha yang terbilang kecil, dan belum layak dibiayai oleh bank.

Terbukti, sejak 2010 hingga kini Amartha telah berhasil menyalurkan dana hampir Rp2 triliun kepada 410.000 pengusaha mikro perempuan.

Aria Widyanto menambahkan, sebagai perusahaan teknologi finansial, Amartha beroperasi di wilayah pedesaan.

Sebagian besar menjangkau ibu-ibu yang memiliki usaha kecil-menengah.

Alasannya, karena segmen perempuan belum banyak digarap terutama oleh para pelaku pembiayaan formal seperti bank.

Menurut Aria Widyanto, dengan memberdayakan perempuan, pihaknya melihat dampak lebih dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.

"Perempuan itu dipercaya bisa menopang ekonomi keluarga. Perempuan juga dinilai lebih hati-hati dalam mengelola keuangan," kata Aria Widyanto dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Sabtu (8/2/2020).

Aria Widyanto menyebut, jumlah pinjaman yang diberikan Amartha mencapai Rp3 juta hingga Rp15 juta untuk segmen mikro dan ultra mikro.

Berikut syarat untuk mendapatkan modal usaha dari Amartha:

1. Perempuan, memiliki usaha atau berniat mendirikan usaha.

2. Berkomitmen dan bersedia untuk berkelompok.

3. Memiliki KTP atau KK

Setelah itu, akan ada sesi interview ke lapangan oleh pendamping lapangan.

Hal tersebut guna menilai, apakah layak diberikan dana pada mereka dan berapa jumlah yang akan diberikan. (*)