Status Darurat Virus Corona di Hong Kong Ditingkatkan, Kemenlu RI Keluarkan 2 Poin Imbauan

Kasus virus corona di China semakin mengkhawatirkan, hingga membuat pemerintah Hong Kong meningkatkan status darurat.

Editor: Saridal Maijar
EPA via AlJazeera
ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. 

TRIBUNPADANG.COM - Kasus virus corona di China semakin mengkhawatirkan, hingga membuat pemerintah Hong Kong meningkatkan status darurat.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan peningkatan status darurat virus pada Sabtu (25/1/2020).

Pengumuman tersebut sekaligus memperpanjang pembatalan sekolah hingga 17 Februari 2020.

Dinyatakan Negatif Virus Corona, Wisatawan China Bisa Nikmati Objek WIsata di Kota Pariaman

Selain itu, juga membatalkan semua kunjungan resmi ke daratan China.

Pemerintah Hong Kong mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan membatasi koneksi Hong Kong ke China daratan.

Penerbangan dan perjalanan kereta cepat antara Hong Kong dan kota Wuhan di China pun akan dihentikan.

Kemudian, perayaan tahunan Tahun Baru Imlek juga telah dibatalkan.

Virus Corona Diduga sebagai Senjata Biologi China, Prediksi Bill Gates Akan Jadi Kenyataan?

Virus corona diketahui telah teridentifikasi di sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Macau, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Australia, Nepal, Perancis, hingga Amerika Serikat.

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan, yang juga disampaikan melalui sejumlah kanal media sosialnya.

Melalui unggahan @safetravel.kemlu, salah satu akun resmi milik Kementerian Luar Negeri RI, tanggal 25 Januari 2020, imbauan disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi WNI yang berada atau berencana mengunjungi Hong Kong dan negara-negara yang telah terdampak.

Selain itu, diimbau juga untuk mengikuti perkembangan virus ini, menghindari tempat dan kota asal virus, tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, atau sesak napas.

KJRI Hong Kong juga menyampaikan imbauan melalui akun resmi Facebooknya.

Heboh Virus Corona, Wisatawan China Kunjungi Sumatera Barat Lewat Pemeriksaan Ekstra Ketat

Adapun imbauan tersebut terdiri atas dua poin, yaitu:

1. Imbauan Perjalanan

Ketika bepergian keluar Hong Kong, masyarakat diminta melakukan upaya pencegahan, yaitu:

- Menghindari sentuhan terhadap binatang-binatang liar/buruan (termasuk babi, rusa, unggas dan binatang liar lain) dan kotoran binatang.

- Menghindari kunjungan ke pasar basah, pasar unggas ataupun peternakan unggas.

- Memastikan kebersihan dan kelayakan konsumsi makanan, serta menghindari konsumsi produk olahan dari binatang, termasuk susu, telur, daging dan makanan yang terkontaminasi kotoran binatang.

- Jika kurang sehat ketika berada di luar Hong Kong, seperti jika demam dan atau batuk, kenakan masker dan informasikan staf hotel, pendamping perjalanan atau pihak terkait lain, serta mencari bantuan medis segera.

Setibanya di Hong Kong, hubungi dokter jika menderita demam ataupun gejala lain dan ceritakan riwayat perjalanan, serta kenakan masker guna mencegah penyebaran penyakit.

Berikut 10 Negara yang Sudah Mengkonfirmasi Adanya Temuan Kasus Virus Corona, Indonesia Termasuk?

2. Imbauan Kesehatan

Untuk mencegah infeksi paru-paru dan saluran pernapasan dapat dilakukan dengan:

- Mencuci tangan secara teratur, khususnya sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata; setelah menyentuh fasilitas publik, seperti eskalator dan pintu; ataupun ketika tangan terkontaminasi cairan akibat batuk dan bersin

- Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menggosoknya paling tidak 20 detik sebelum dibilas dan dikeringkan dengan kertas tisu atau alat pengering. Untuk pencucian tangan dapat juga menggunakan cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol 70—80%

- Selalu menutup mulut dan hidung dengan kertas tisu jika bersin atau batuk

- Jika mengalami gejala gangguan pernapasan, kenakan masker, tidak pergi ke kantor atau ke sekolah, hindari mendatangi ke tempat ramai, dan segera konsultasi ke dokter atau rumah sakit terdekat.

- Jika memerlukan bantuan, warga diimbau untuk segera lapor ke otoritas setempat dengan nomor telepon 9155 4023 atau KJRI Hong Kong, melalui:

Medsos: facebook.com/kjrihk

WA Hotline: 6773 0466, 5294 4184

Selain itu, dapat juga digunakan tombol darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi perwakilan RI yang dimaksud.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peningkatan Status Darurat Virus Corona di Hongkong, Ini Imbauan Kemlu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved