Wisatawan China Kunjungi Sumbar
Gubernur Irwan Prayitno Turut Menyambut Rombongan Wisatawan China Setibanya di Sumbar
Rombongan wisatawan dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China sampai di Padang dan disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Pray
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Sementara itu, para pekerja seni yang menyambut tamu wisatawan tampak menggunakan baju tradisional berwarna merah.
"Kami juga tidak punya alasan untuk tidak menerima sepanjang apa yang diisukan itu tidak dibawa kesini," kata Alwis, Minggu (26/1/2020).
Alwis juga menjelaskan bahwa masyarakat sudah mendengar atau dari pemberitaan atau dari pesan-pesan, yang disampaikan bahwasanya kini lagi heboh tentang Virus Corona.
"Virus yang berasal dari negeri yang kebetulan pada hari ini akan beekunjung ke Sumatera Barat," kata Alwis.
Alwis menyebutkan bahwa sumber dari virus tersebut berasal dari China, dan China itu terdiri dari beberapa Provinsi.
"Dan tamu yang akan datang ini berasal dari Kota Kunming Provinsi Yunnan. Namun, Pemerintahan Provinsi Sumbar juga punya kepentingan terhadap pariwisata yakni untuk meningkatkan pendapatan daerah lewat kunjungan wisata," ujar Alwis.
Alwis menyatakan bahwa kunjungan ini sudah ada SOP, dan sebelum keberangkatan para wisatawan sudah di scan melalui thermo scanner.
"Thermo Scanner adalah alat yang dapat mendeteksi kesehatan, sehingga diketahui wisatawan itu jika mengidap virus atau penyakit sejak keberangkatannya," sebut Alwis.
Disebutkannya bahwa pesawatnya juga akan dilakukan pendeteksian, dan setelah sampai di Sumatera Barat juga melakukan SOP. Menurut Alwis, hal itu sudah menjadi acuan dalam kunjungan wisatawan yang akan ke Sumbar.
"Jaminan itu akan diberikan oleh petugas kesehatan kita, ahlinya yang bisa mendeteksi seseorang itu terjangkit virus," ujar Alwis.
Alwis menambahkan fungsi SOP itu apabila ada yang terjangkit agar tidak menyebar, segera diantisipasi.(*)
Tulisan diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunpadang.com berjudul: Soal Virus Corona : Pemprov Sumbar tidak Punya Alasan untuk Larang Masuk Wisatawan, Asalkan