Video Ibu-ibu Hina Pacar Anaknya yang Jualan Cilok Cuma Adegan Syuting? Ada Suara Bilang 'Cut'
Video Ibu-ibu Hina Pacar Anaknya yang Jualan Cilok Cuma Adegan Syuting, Ada Suara Bilang 'Cut'
Ibu-ibu itu, dalam bahasa Jawa, berkata bahwa pria itu tak selevel dengan anaknya.
Pria itu juga disebut tak pantas jadi suami anaknya.
"Sampean gak selevel ambek anakku (Kamu tidak selevel dengan anak saya)
Pendidikane sampean opo? Anakku opo (Pendidikannya kamu apa? Anak saya apa?)
Statuse sampean koyok ngene iki? (Status kamu kayak begini?)
Iki sing ape dibanggakno? (Ini yang mau dibanggakan?)," ucap ibu-ibu itu lalu membanting penutup panci kukus dari dari gerobak si pria, dikutip TribunJatim.com, Senin (20/1/2020).

Ibu-ibu itu lalu melanjutkan kalimat hinannya sambil menunjuk-nunjuk si pria.
"Kape dadi bojone anakku? (Mau jadi suaminya anak saya?)
Sampe kapanpun, ojo pernah mimpi dadi bojone anakku! Ngerti? (Sampai kapanpun, jangan pernah mimpi menjadi suami anak saya! Ngerti?)," ucapnya ketus.
Terbaru pada Selasa (21/1/2020), adegan lain dalam video itupun muncul.
Dilansir dari postingan akun Instagram @makassar_iinfo, terbukti bahwa adegan di video itu memang hanya untuk keperluan syuting.
• Kisah Pilu Aji Remaja Penderita Kanker Tulang Osteosarcoma, Berawal Jatuh Saat Main Bola
Terlihat adegan lain yang tak muncul di video yang lebih dulu viral.
Di antaranya adegan si ibu-ibu keluar dari mobil dan menyuruh anaknya pulang.
Kemudian adegan saat si ibu-ibu kembali berbicara dengan pacar anaknya, yang ternyata penjual cilok.
"Anakku tak sekolahno duwur-duwur duduk gawe pacaran ambek wong dodolan cilok koyok ngene iki (Anak saya tak sekolahkan tinggi bukan untuk pacaran dengan penjual cilok seperti ini)
Anakku tak jodohno ambek wong sing lebih nggena, sing pendidikane lebih duwur, gak selevel ambek sampean ngene iki (Anak saya (saya) jodohkan dengan orang yang lebih baik, yang pendidikannya tinggi, tidak selevel sama kamu)
Awas yo mas yo, peringatan terakhir gawe sampean (Awas ya, ini peringatan terakhir untuk kamu)," ucap ibu-ibu itu sambil menunjuk-nunjuk si pria, dilansir TribunJatim.com, Rabu (22/1/2020).
Semua dialog dan gerak-gerik mereka diwarnai suara "cut" dan perintah apa yang harus dilakukan selanjutnya.