Kesaksian Tetangga yang Memandikan Jenazah Lina Mantan Istri Sule, 10 Jari Membiru

Pengurus RW Sebut Ibu-ibu Lihat Kondisi Jenazah Lina Saat Dimandikan, 10 Jari Membiru

Editor: Aji Bramastra
YouTube beepdo - Instagram/@rizkyfbian
Proses pembongkaran makam Lina Zubaedah mantan istri Sule untuk diautopsi oleh tim forensik Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020). 

TRIBUNPADANG.COM - Kematian Lina, mantan istri Sule, menjadi polemik.

Pasalnya, Rizky Febian resmi melaporkan kematian ibunya itu ke kepolisian, atas dugaan kematian tak wajar.

Suami Lina setelah bercerai dari Sule, Tedy Pardiyana. kemudian menjadi sosok yang banyak dibicarakan publik.

Sejumlah saksi pun bicara soal kematian Lina.

Tedy Mantan Suami Lina Menjawab, Mulai Warisan Lina Sampai Alasan Melarang Rizky Asuh Bayinya

Teddy Akan Serahkan Semua Warisan Lina kepada Anak Sule Rizky Febian dan Putri Delina

Dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020), Winarno Djati, SH, salah satu pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina Jubaedah mengungkap apa yang dilihatnya.

Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.

Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.

"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.

"Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ungkapnya.

Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.

Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.

"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan),"

"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat, bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru," lanjut ungkapnya.

Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.

"Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah sholat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap,"

"Kemudian informasi yang saya terima, pasca kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit," tandas Winarno.  (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved