Sinopsis KASAM Episode Terakhir 110 Rabu 22 Januari 2020, Tanuja Tewas, Rishi Bunuh Diri

TRIBUNPADANG.COM - Inilah Sinopsis Film Sinema India ANTV Kasam episode 110 tayang Rabu 22 Januari 2020 di ANTV.

Jangan sampai kelewatan episode ini, karena ini adalah episode terakhir Sinema India Kasam setelah reinkarnasi kembali.

Pada episode kali ini, kisah Sinema India ANTV Kasam menceritakan tentang mobil Netra dan Rishi yang masuk jurang.

• Netra dan Abhishek Bersatu, Ini Sinopsis KASAM Sabtu 18 Januari 2020 Episode 106 di ANTV

• VIDEO: Sinopsis Kasam Episode 106 Sabtu 18 Januari 2020 di ANTV, Netra dan Abhishek Tersisih

Hal ini terjadi karena Netra yang dendam dan membuat rusak rem mobil yang dikendarai Rishi.

Kejadian ini membuat Tanuja meninggal dunia, dan Rishi bunuh diri.

Bagaimana kisah lengkapnya? Tonton di ANTV.

Sebelum menonton, simak Sinopsis Film Sinema India ANTV Kasam di bawah ini.

Sinopsis Kasam Rabu 110 Rabu 22 Januari 2020:

Rishi dan Tanuja menukar karangan bunga di perkemahan musim panas. Guru meminta Natasha dan Tania untuk bergabung dengan orang tua mereka. Kasam tere pyar ki memainkan ... Netra kaget dan marah.

AK pulang. Myra memberinya air dan mengatakan kepadanya bahwa Natasha dan Tania beruntung, dan mengatakan bahwa Netra pergi ke Lonavala untuk Tania. AK berpikir Netra tidak pergi ke sana untuk Tania, dan meragukan niatnya.

Netra dan Tania meminta Rishi dan Tanuja untuk tidak pergi. Rishi bilang kita harus pergi. Tanuja memintanya untuk membiarkan mereka pergi karena tidak ada orang tua lain di sini.

Natasha mengatakan selamat tinggal dan menangis melihat mereka. Tanuja dan Rishi menatap mereka. Anak-anak lari ke Tanuja dan memeluknya.

Netra melihat mereka saat mereka pergi dengan mobil. Tanuja mengatakan dia merasa bahwa mereka akan jauh dari anak-anak. Rishi memintanya untuk menghibur dan mengatakan mereka akan datang besok.

AK sedang dalam perjalanan ke Lonavala dan melihat dua cara. Dia turun dari jalan dan bertanya pemilik warung teh tentang kamp.

• VIDEO: Sinopsis KASAM Episode 105 Jumat 17 Januari 2020 di ANTV, Netra Cemburu dan Marah

Dia mendengar dua mekanik berbicara dan mengatakan bahwa mereka mendapat begitu banyak uang untuk berkompromi dengan mobil. AK mendengar mereka dan terkejut. Dia bertanya kepada mekanik.

Mekanik menolak pada awalnya ketika AK mengatakan kepada mereka bahwa wanita Netra adalah wanita yang berbahaya dan ingin membunuh orang tua gadis kecil.

Mechanic memberitahunya tentang Netra memberinya uang untuk mematahkan rem mobil. Mereka meminta AK untuk tidak memberi tahu Polisi. Dia menyebut Rishi.

Rishi meminta Tanuja untuk berbicara dengannya dan mengakhiri panggilan. Tanuja mengambil panggilan dan mengatakan bahwa mereka berada di Lonavala.

AK meminta mereka untuk berada di sana dan memintanya untuk tidak duduk di dalam mobil. Tanuja mengatakan kita sudah di dalam mobil. AK tidak bisa mendengarnya dan panggilannya terputus.

Tanuja mengatakan mengapa dia mengatakan itu. Rishi mengatakan dia adalah temanmu dan kamu berdua saling memahami.

• VIDEO: Sinopsis KASAM Episode 104 Kamis 16 Januari 2020 di ANTV, Rishi dan Abhishek Kompak

AK pergi ke perkemahan Musim Panas dan melihat Netra di sana. Dia mengatakan kepada Netra bahwa dia tidak tahu bahwa dia dapat menurunkan begitu rendah. Dia bilang aku akan mengatakan kebenaran pada Rishi sekarang.

Netra memintanya untuk pergi dan mengatakan dan mengatakan aku tidak akan mendapatkan Rishi sekarang dan kamu tidak akan mendapatkan Tanuja.

AK mengatakan kamu memiliki pemikiran yang murah dan bertanya di mana mereka? Netra mengatakan mereka pasti ada di suatu tempat di sini di kamp.

AK mencari mereka dan bertanya pada Peon di mana semua orang. Peon mengatakan anak-anak pergi dengan guru dan saya tidak tahu tentang Rishi dan Tanuja. AK memanggil Tanuja dan Rishi lagi.

Tanuja menjawab panggilan dan mengatakan kami ada di mobil. AK mengatakan padanya bahwa Netra membuat rem mobil gagal. Rishi memeriksa dan menemukan rem mobil rusak.

AK mengakhiri panggilan saat Netra merasa kasihan pada mereka. Tanuja meminta Rishi untuk memukul mobil dengan sebatang pohon.

Rishi mengatakan dia tidak bisa karena kecepatannya konstan. Mereka memutuskan untuk melompat bersama, tetapi pintu mobil macet.

Rishi mengatakan apa yang harus dilakukan sekarang. Tanuja mengatakan jika kita tidak bisa hidup maka kita bisa mati bersama setidaknya.

Dia melihat truk datang ke arah mereka dan meminta Rishi untuk berhati-hati. Rishi memutar mobil.

Tanuja memberitahu Rishi bahwa mereka akan berbicara dengan semua orang untuk terakhir kalinya. Tanuja memanggil Manpreet.

Rishi mengatakan kami merindukanmu. Manpreet meminta Natasha dan Tanuja baik-baik saja.

Rishi mengatakan kami merindukanmu, dan ingin kembali. Rano meminta Manpreet untuk meneleponnya.

Manpreet menempatkan panggilan pada loudspeaker. Rishi mengatakan pada Raj bahwa dia merindukan mereka dan mengatakan aku sangat mencintaimu, dan aku sangat beruntung mendapatkan orang tua seperti itu.

Dia meminta maaf kepada Rano karena telah menyakitinya dalam kemarahan.

Tanuja berbicara dengan Rano dan mengatakan bahwa dia mendapatkan ibunya dan mengatakan bahwa dia memiliki kesalahpahaman bahwa mereka berdua tidak dapat saling mencintai.

Rano bilang aku marah tidak mengerti cintamu. Beeji bilang kau melupakanku. Rishi meminta Manpreet untuk mengurus Natasha dan Tania, merawat orang tua, tidak bertengkar dengan Ahana dan mencintai semua orang.

Mereka semua khawatir. Manpreet memanggil Rishi, tetapi teleponnya tidak dapat dijangkau. Tanuja berteriak Rishi.

*****

AK sedang dalam perjalanan dan berpikir dia harus menyelamatkan mereka bagaimanapun caranya. Mobil Rishi dan Tanuja datang dekat kuil dan melewatinya.

Tanuja melihat kuil Kali Mata dan memberi tahu Rishi bahwa mereka tidak bisa hidup bersama, tetapi bisa mati bersama. Rishi meminta maaf padanya.

Tanuja mengatakan kita hidup satu sama lain. Dia mengatakan bahwa cinta mereka adalah untuk tujuh kelahiran, dan mengatakan tidak peduli apakah mereka mati bersama, tetapi jiwa mereka tidak akan pernah mati.

Rishi bertanya apa yang kau katakan, aku ingin hidup untukmu. Tanuja mengatakan kita dibuat untuk satu sama lain sejak masa kecil kita. 

Rishi menyadari Tanu mengatakan hal yang sama padanya. Dia mengatakan cinta saya tidak dapat diungkapkan dalam dua kata, tidak memiliki batasan dan tanpa akhir, cintanya untuk banyak kehidupan dan 7 kelahiran.

Dia mengatakan jika Tuhan memanggil saya dari dunia ini maka saya akan kembali dan akan melahirkan untuk kamu. Dia bilang aku akan selalu mencintaimu, Kasam cinta kamu. 

Rishi menjadi emosional dan mengatakan Tanu. Tanuja mengatakan kepadanya bahwa dia adalah Tanu-nya.

Rishi mengatakan saya tahu, tapi saya pikir kamu akan merasa buruk. Tanuja mengatakan saya tidak mengatakan karena saya pikir kamu tidak akan mempercayai saya.

Rishi mengatakan aku tidak suka wajahmu, tapi mencintai jiwamu. Tanuja mengatakan kami akan kembali lagi sampai kami memenuhi kasam kami.

Mereka saling berpegangan tangan. Rishi mengatakan tidak ada yang bisa memisahkan kita. Dia mengendarai mobil itu. 

AK berpikir di mana mereka? Dia melihat mobil Rishi dan mengikuti mereka. Dia berteriak dan mengatakan ada lembah di lantai bawah.

Mobil Tanuja dan Rishi jatuh di lembah. Mereka saling memandang. AK menghentikan mobilnya, turun dari mobilnya dan berteriak Tanuja, Rishi ...... Rishi dan Tanuja mengingat semua momen itu sebelum kematian mereka. Mobil mereka bertabrakan dengan pohon dan ledakan.

AK menangis. Dia membawa Rishi dan Tanuja ke rumah sakit dan memanggil dokter. Keluarga Bedi dan keluarga AK sampai di sana.

Mereka menangis melihat Rishi dan Tanuja terluka. Dokter memeriksa dan mengatakan mereka mengalami luka dalam dan membawanya ke ICU.

Rano menangis dan mengatakan kita sudah bicara sekarang. AK mengatakan mereka harus baik-baik saja, saya tidak bisa memaafkan diri sendiri. 

Manpreet bertanya pada Abhi bagaimana ini bisa terjadi. AK mengatakan mereka tahu tentang hal itu sebelumnya dan itu sebabnya mereka memanggil kamu.

Dia melipat tangannya dan meminta maaf, dan mengatakan saya tahu kebenarannya sebelumnya, tapi saya pikir dia membutuhkan Tania. Dia mengambil nama Netra.

Ahana mengatakan dia pergi ke sana untuk Tania. AK mengatakan tidak .. Ahana mengatakan Tania adalah putri Smilie, dan Netra tidak bisa melakukan ini. Dia mengatakan Netra mengatakan bahwa dia ingin membunuh Tanuja. 

Rano mengingat kembali Netra yang mengatakan bahwa dia akan membunuh Tanuja.

AK menangis dan mengatakan bahwa ketika dia tahu dari Myra bahwa Netra pergi ke sana, dia pergi ke sana dan mengetahui tentang rencananya.

Dia mengatakan bahwa dia melihat mobil Tanuja dan Rishi jatuh dari tebing, dan mengambil mobil dengan susah payah dan membawa mereka ke rumah sakit dan memanggil Myra.

Abhishek memeluknya. Rano mengatakan aku tidak akan meninggalkan Netra.

Netra ada di rumah. Rano, Ahana dan Beeji pulang. Rano menamparnya karena mencoba membunuh Rishi dan Tanuja.

Dia bilang aku telah menjagamu di rumahku selama 8 tahun dan membenci anak-anakku sendiri. Netra mengatakan apa yang akan saya lakukan.

Dia mengatakan Rishi mengatakan pada Tanuja bahwa dia membenciku, aku telah memberikan 8 tahunku kepada Rishi dan apa yang aku dapatkan, tidak ada.

Dia mengatakan apa yang harus saya lakukan, melakukan aarti mereka dan mengorbankan cinta saya, tidak. Dia mengatakan itu sebabnya dia mengambil hidup mereka. 

Dia bilang aku tinggal di sini, mengurus Tania dan mencintai keluarganya, tetapi dia tidak pernah mencintainya.

Dia mengatakan dia telah menyia-nyiakan 8 tahun saya dalam 8 detik, dan mengatakan biarkan dia membenciku, tapi pertama-tama biarkan dia mati.

Ahana menamparnya dan memperingatkannya. Dia mengatakan jika aku tahu niatmu maka aku akan menghancurkan hidupmu. Dia mengutuknya. Netra mengatakan kamu akan melihat mereka sekarat. Ahana menamparnya.

Netra mengatakan menamparku, pergi dan selamatkan Rishi dan Tanuja. Dia mengatakan pada Rano bahwa kamu sangat mencintai Tanuja, dan bertanya apakah aku adalah pelayan pembantu dan mengatakan aku telah mengurus semua orang ketika dia pergi.

Dia mengatakan saya mengambil apa yang saya butuhkan, saya mengambil nyawa mereka. Sekarang mereka akan mati tepat di depan kamu. Beeji mengatakan kamu bukan wanita, tapi titik hitam pada kewanitaan. 

Netra mengatakan kamu telah mengidentifikasi saya dengan benar dan mengatakan dia telah membalas dendam. Rano mengatakan kamu telah melihat cintaku dan sekarang akan melihat kebencian kita.

Ahana, Rano dan Beeji menamparnya dan mengutuknya. Netra tertawa dan tidak ada yang akan terjadi pada saya, tidak ada yang bisa mencelakakan saya.

Dia mengambil pisau dan mengatakan jika ada yang mencoba menyakitiku maka aku akan membunuh mereka.

Sumber: keranjangsinopsis.com

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)