Bacok Tetangga karena Kentut

Pembacok Tetangga karena Kentut: Saya Sakit Hati, Ambil Pisau dan Sabit, Saya Datangi Rumahnya

Kini suami istri di Padang yang dibacok tetangga gara-gara kentut dirawat di rumah sakit berbeda.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pelaku AS saat diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung, Padang, Selasa (21/1/2020). 

Aksi nekat tersebut dilakukan diduga karena pelaku tak terima kena kentut oleh korban FG sepekan yang lalu.

Pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah pisau dan sabit.

Pihak Kapolsek Lubuk Begalung mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku pembacok tetangga gara-gara kentut di Kota Padang, Selasa (21/1/2020).
Pihak Kapolsek Lubuk Begalung mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku pembacok tetangga gara-gara kentut di Kota Padang, Selasa (21/1/2020). (istimewa)

Saat di rumah, pelaku menemui korban sedang tidur di kamarnya.

Ketika itulah pelaku membacok korban bersama istrinya hingga mengakibatkan luka sejumlah bagian.

Polisi sudah mengamankan parang dan celurit yang diduga digunakan pria pembacok tetangga karena kepala dikentutin.

Parang dan celurit tersebut dijadikan sebagai alat bukti pembacokan yang terjadi di Jalan Bandes Batu Kasek Rt 01/Rw 01, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

 "Barang bukti yang kita amankan yaitu sebilah besi menyerupai parang dan satu bilah besi berbentuk celurit," ujar Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/1/2020).

Dijelaskan Kapolsek Lubuk Begalung, saat ini pihak penyidik sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku inisial AS (37).

Latar belakang pembacokan ini diduga karena sakit hati.

Saat ini AS sudah diamankan.

Pelaku AS (37) saat di Mapolsek Lubuk Begalung mengaku, aksi tersebut dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban FG.

Sakit hati itu membara karena korban pernah beberapa kali dikentuti dengan sengaja tepat di bagian kepala AS.

Saat ditanya apakah ada masalah lain dengan korban, pelaku mengaku tidak.

"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin," ujar AS.

Ia mengaku sudah dua kali kena kentut oleh korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved