Situs Pengadilan Agama Diretas Hacker Patah Hati, Curahkan Kegalauan: Aku Cuma Bisa Sabar, Ambyar
Bukannya mencuri data-data penting, hacker satu ini justru meretas situs pengadilan agama dan mencurahkan isi hatinya yang sedang galau dan patah hati
Situs Pengadilan Agama Diretas Hacker Patah Hati, Curahkan Kegalauan: Aku Cuma Bisa Sabar Ambyar
TRIBUNPADANG.COM - Apa jadinya jika hacker patah hati dan meretas situs pengadilan agama?
Bukannya mencuri data-data penting, hacker satu ini justru meretas situs pengadilan agama dan mencurahkan isi hatinya yang sedang galau dan patah hati.
Ambyar.
Senin (13/1/2020) pagi, situs resmi Pengadilan Agama Sleman Yogyakarta, diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Menariknya, tidak ada indikasi ancaman apapun terhadap pihak Pengadilan Agama Slemain, melainkan pesan bernada patah hari.
Si hacker yang menamai dirinya XGXS ini menulis pesan cukup panjang dalam bahasa Jawa.
"Aku vs Wong Tuamu (Aku versus orang tuamu)," tulis si hacker sebagai pembuka.
Walaupun tidak menuliskan tujuan utamanya, tapi dari pesan lanjutan yang ditulisnya bisa dilihat kalau mungkin ia sedang mengalami patah hati.
"Sanadyan tresno aku mung iso meneng. Penting koe seneng, opo wae tak lakoni. (Walaupun aku sayang aku cuma bisa diam. (yang) Penting kamu senang, apapun aku lakukan)," tulisnya.
Baris-baris selanjutnya makin menunjukkan kegalauan si hacker yang nampaknya ditinggal oleh sang kekasih.
Dituliskan juga kalau ia sudah mulai kehilangan semangat hidup akibat perasaannya yang tidak dianggap.
"Uwes kadung gejeron deleh ati kleru panggon. Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton. (Sudah terlalu dalam aku menaruh hati ternyata salah tempat. Hidup hilang semangat, yang kucintai ternyata asal-asalan)."
"Raiso mbedakke ndi seng modus ndi seng tulus. Wes entek sak kabehe bul atiku ra diurus. (Nggak bisa membedakan mana yang modus mana yang tulus. Sudah habis semuanya ternyata hatiku tidak diurus)." tambahnya.
Walaupun terlihat sangat terpukul akibat dikhianati, tapi si hacker ini rupanya tidak bisa membenci kekasihnya ini.
"Aku ora getun yen due ati seng ringkih. Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih. (Aku tidak menyesal kalau punya hati yang rapuh. Tapi aku bisa menanam rasa tanpa rasa pamrih)."
"Opo koe sadar atiku keliwat jembar. Radadi jodohmu, aku mung iso sabar. Ambyar. (Apa kamu sadar hatiku terlalu lebar. Nggak jadi jodohmu, aku cuma bisa sabar. Ambyar)." tulisnya.
Belum cukup sampai di situ, pada baris terakhir si hacker ini masih sempat menulis pesan untuk kedua orang tua sang kekasih.
"Salam nggo bapak ibumu <3 (Salam untuk bapak ibumu <3)" tutupnya.
Selain menuliskan pesan yang menyedihkan, laman situs pa-slemankab.go.id ini juga ditambahkan lagu berjudul 'Ambyar' yang dinyanyikan oleh Xaluna.
Hasilnya situs Pengadilan Agama Sleman mendadak jadi menyedihkan.
Kreatif juga yang hacker yang satu ini, sekaligus menyedihkan. (*)
Artikel ini telah tayang di nextren berjudul Hacker Patah Hati Nekat Retas Situs Pengadilan Agama Sleman Jogja, Tulis Pesan yang Bikin Nyesek