Pemko Padang April Mendatang Adakan Tiga Iven untuk Menggeliatkan Pariwisata di Kota Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Guna tarik wisatawan dan geliatkan pariwisata di Kota Padang, Pemko Padang gelar tiga iven dalam satu waktu.

Kegiatan tersebut diantaranga Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo, Lomba Selaju Sampan serta Padang KulinerRun.

• Download MP3 Lagu Sepi Berkepanjangan Thomas Arya via Spotify, Bertahun Kita Terpisah Sudah

• Daftar Harga dan Spesifikasi Smartphone Xiaomi di Januari 2020,Harga Dimulai Rp 1,5 Jutaan

Waliota Padang Mahyeldi mengatakan kegitan ini diadakan pada tanggal 3,4,5 April 2020.

Dipusatkan di kawasan Kota Tua, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Barat.

• JADWAL BIOSKOP Kota Padang Hari Ini,Ada Film Surat Dari Kematian dan Titus - Mystery Of The Enygma

• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 9 Januari 2020, Harmonis, Virgo Membuat Rencana Masa Depan

"Festival Bacang dan Lamang Baluo yang digelar tahun lalu sukses menghadirkan hampir sepuluh ribu orang.

Tahun ini minimal ditargetkan bisa menghadirkan lebih dari itu,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam jumpa pers di Media Center Balaikota Padang, Rabu (08/01/2020).

• Donald Trump Merespon Atas Klaim Iran Tewaskan 80 Orang Pasca Serangan Rudal

• POPULER - Terminal Anak Air Beroperasi Lebaran 2020| Cuaca Panas Landa Kota Padang

Dengan diadakan iven tersebut juga berupaya menarik dan mendatangkan investor ke Kota Padang.

Sehingga meningkatkan usaha di bidang perhotelan, mall dan wahana-wahana baru yang bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.

• 3 Pemain Dilepas ke PSM Makassar, CEO Semen Padang Minta Maaf kepada Suporter

• Rishi dan Abhishek Bertengkar, Ini Sinopsis KASAM Kamis 9 Januari 2020 Episode 97 di ANTV

"Di samping itu kita juga datangkan investasi. Kita butuh investor untuk peningkatan sarana dan perhotelan serta membuat wahana – wahana baru.

Nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Mahyeldi (*).