BERITA POPULER SUMBAR
SUMBAR - Truk Tangki BBM Terguling di Jalan Padang-Solok| UNP Kukuhkan 4 Guru Besar Baru
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Satu unit truk tangki membawa BBM terbalik hingga menyeba
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Satu unit truk tangki membawa BBM terbalik hingga menyebabkan arus Padang - Solok mau tak mau harus ditutup, Senin (6/1/2020) malam.
Simak rangkuman beritanya:
A. BREAKING NEWS - Truk Tangki BBM Terguling di Jalan Padang-Solok, Arus Jalan Ditutup 2 Jam
Satu unit truk tangki membawa BBM terbalik hingga menyebabkan arus Padang - Solok mau tak mau harus ditutup.

Alhasil, pihak Satlantas Polresta Padang memperkirakan akses jalan menuju Kota Padang tersebut akan tutup, sekitar 2 (dua) jam, terhitung sejak pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya, arus jalan dialihkan mulai dari Simpang Lubuk Begalung menuju Padang Panjang serta dari Solok menuju Padang Panjang.
Sebelumnya, peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Padang Solok Panorama II, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Senin (6/1/2020).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Terlihat truk bernomor polisi (Nopol) BA 81XX QU terguling saat mengangkut BBM jenis premium.
Berselang kemudian sejumlah anggota dari pihak kepolisian, BPBD Kota Padang, dan Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokadi kejadian.
Humas BPBD Kota Padang, Hariza Riko mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut mengakibatkan jalan Padang - Solok maupun sebaliknya ditutup.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
B. Empat Guru Besar Baru Saja Dikukuhkan, UNP Kini Miliki 68 Guru Besar Aktif
Universitas Negeri Padang (UNP) saat ini memiliki 68 guru besar aktif yang tersebar di berbagai fakultas dan mempunyai kepakaran ilmu di bidang masing-masing.
Sebanyak empat orang dari jumlah tersebut dikukuhkan pada awal tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Rektor UNP Ganefri saat pengukuhan guru besar di Auditorium UNP, Senin (6/1/2020).
Ganefri bersyukur pada awal tahun 2020 UNP bisa mengukuhkan empat orang Guru Besar.
"SK keempat Guru Besar tersebut dikeluarkan pada pertengahan tahun 2019.
Sebetulnya ada tujuh yang sudah disetujui oleh tim penilai angka kredit poin dan dirjen Sumber Daya Iptek. Tapi baru empat Guru Besar yang SK nya dikeluarkan," kata Ganefri.
Rektor UNP Ganefri mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar 15 persen dari total anggaran UNP atau sekitar Rp 40 miliar untuk penelitian.
Menurutnya, angka tersebut cukup besar dan diharapkan para guru besar menjadi pionir untuk mengeksekusi dana tersebut.
"Syaratnya penelitian tersebut mencakup nilai kebaharuan, jurnal terakreditasi nasional dan internasional, buku-buku yang terbaru sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hari ini," jelas Ganefri, Senin (6/1/2020).
Ganefri menambahkan, jurnal terakreditasi yang dimiliki UNP saat ini sudah hampir 19 yang terakreditasi secara nasional.

Pihaknya berharap Tahun 2020 ini akan ada dua jurnal UNP yang terakreditasi internasional.
"Sinergi antara bidang dengan bidang lainnya semakin dibutuhkan. Dalam hal ini peran lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai pengawal dibutuhkan untuk memajukan riset yang bekualitas di UNP," terang Ganefri.
Ganefri mengungkapkan, akhir tahun lalu telah diumumkan Kemenristekdikti bahwa kelembagaan penelitian UNP sudah mencapai puncak tertinggi, yakni posisi klasterisasi mandiri.
Universitas Negeri Padang (UNP) saat ini memiliki 68 guru besar aktif yang tersebar di berbagai fakultas dan mempunyai kepakaran ilmu di bidang masing-masing.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
C. 130 Warga Wamena asal Sumbar yang Rumah dan Tokonya Terbakar Terima Bantuan
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit menyerahkan bantuan kepada warga Wamena yang pulang kampung ke Sumbar pada Senin (6/1/2020).
Bantuan diserahkan khusus kepada warga Wamena yang rumah dan tokonya mengalami kebakaran pasca kerusuhan di Wamena, 23 September 2019 lalu.

Nasrul Abit mengungkapkan ada sekitar 130 orang yang menerima bantuan tersebut.
"Total bantuan yang kami serahkan hari ini senilai Rp2,6 miliar yang diserahkan langsung pada korban kebakaran Wamena," kata Nasrul Abit.
Lebih lanjut Nasrul Abit mengatakan, pendistribusian bantuan ada yang berupa uang tunai.
Tapi apabila ingin masuk dalam rekening bank, tentunya memiliki tabungan Bank Nagari.
Kata Nasrul Abit, pihak Bank Nagari bersedia membantu buka rekening baru bagi korban Wamena.
"Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan melalui rekening masing-masing," ucap Nasrul Abit.(*)