Data BNPB Pengungsi Banjir Jabodetabek Lebih dari 173 Orang,Meninggal 53 Orang dan Satu Orang Hilang
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00 WIB, jumlah pengungsi di Jabodetabek mencapai l
TRIBUNPADANG.COM - Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00 WIB, jumlah pengungsi di Jabodetabek mencapai lebih dari 173 ribu orang.
Dikutip dari bnpb.go.id, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengungkapkan jumlah pengungsi naik menjadi 173.064 orang (39.627 KK).
• Banjir di Jakarta saat Ini, Dulunya Pernah Terjadi Hingga Melanda Kawasan Monas di Tahun 1987
• Hotman Paris Sebut Hoaks, Kabar tentang Rumah dan Lamborghini Miliknya Kebanjiran
Jumlah tersebut tidak berbeda dari data per hari Jumat (3/1/2020) malam.
Jumlah pengungsian total di Jabodetabek berjumlah 177 titik.
Sementara itu jumlah korban meninggal bertambah menjadi 53 orang.
Bertambahnya korban meninggal akibat banjir diketahui berasal dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Sementara itu satu orang masih dikabarkan hilang.
• Berbincang dengan Korban Banjir, Anies Baswedan: Anak-anak pada Senang Main Tuh, Benar Kan?
• Terendam Banjir, Roy Marten Temukan 7 Ekor Ular di Rumahnya, Satu Ekor di Kamar Gibran Marten
Tercatat 103 kecamatan di Jabodetabek terdampak banjir dan longsor.
Sementara itu dari data tersebut, Kota Bekasi menjadi yang paling parah terdampak.
Sebanyak 18 kecamatan dan 51 kelurahan di Kota Bekasi terdampak banjir.
Jumlah pengungsi dari Kota Bekasi juga menjadi yang paling banyak dengan 149.537 jiwa.
Sementara itu tercatat ada 97 titik pengungsian di Kota Bekasi.
• MOMEN Prajurit TNI Evakuasi Korban Banjir dengan Baskom Viral, Sang Balita Menatap Tajam
• Petugas Damkar Jakarta Selamatkan Bayi Sabrina 7 Jam Terjebak Banjir di Warung Ketoprak
Dilaporkan, sembilan warga Kota Bekasi meninggal dalam bencana ini.
Korban jiwa dalam banjir dan tanah longsor di Jabodetabek hingga Jumat malam tercatat berjumlah 46 orang.
Korban meninggal paling banyak diketahui dari Kabupaten Bogor yakni 11 orang.