Jadwal Acara TV

Jadwal Acara TV RCTI Sabtu 4 Januari 2020 Tonton Home Alone 4,MasterChef Indonesia,Dunia Terbalik

Kamu suka menonton televisi? Bagi kamu yang suka menonton televisi, jangan lupa lihat jadwal acara tv favorit kamu.

Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
rcti
Program Acara TV RCTI Dunia Terbalik 

TRIBUNPADANG.COM - Kamu suka menonton televisi?

Bagi kamu yang suka menonton televisi, jangan lupa lihat jadwal acara tv favorit kamu.

Berikut ini jadwal acara tv RCTI, Sabtu 4 Januari 2020, dilansir Tribun Padang dari mncvision.id

JADWAL Acara TV Hari Ini Jumat 3 Januari 2020 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Ada Film 2012

JADWAL Acara TV Kamis 2 Januari 2020 Trans TV SCTV RCTI GTV ANTV Indosiar TV One, Ada Film Rush

01:30 Seputar iNews Malam (L) 00:30

02:00 Cinta Di Botol Sirop 02:00

04:00 Kultum 00:30

04:30 Seputar iNews Pagi (L) 01:00

05:30 Sergap 00:45

JADWAL Acara TV Rabu 1 Januari 2020 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Ada Film Wiro Sableng 212

Jadwal Acara TV RCTI Selasa 31 Desember 2019 Tonton Cahaya Terindah,Dewi,Spesial Tahun Baru

06:15 Go Spot 00:45

07:00 Larva 00:45

07:45 Petualangan Nobita Di Museum... 02:00

09:45 Silet 01:45

11:30 Barista 00:30

Jadwal Acara TV RCTI Selasa 31 Desember 2019 Tonton Tukang Ojek Pengkolan, Spesial Tahun Baru

Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Minggu 29 Desember 2019, Tonton Doraemon, Dagelan OK

12:00 Hati Sang Bidadari 00:30

12:30 Seputar iNews Siang (L) 00:30

13:00 Home Alone 4 02:00

15:00 Di Luar Nalar: Viral 00:30

15:30 Di Luar Nalar: Viral 01:00

Jadwal Acara TV RCTI Minggu 29 Desember 2019, Tonton Doraemon, Dunia Terbalik, Dagelan OK

Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Sabtu 28 Desember 2019,Ada Nobita Di Dunia Sihir,Dunia Terbalik

16:30 MasterChef Indonesia S6 02:00

18:30 Tukang Ojek Pengkolan 02:45

21:15 Dunia Terbalik

Sinopsis Dunia Terbalik

Dunia Terbalik adalah program series komedi yang mengangkat cerita tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri.

Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy dan satu musuh bebuyutan Aceng, Dadang. Mereka harus mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita. Sementara istrinya harus menafkahi keluarga.

Valentino Rossi Tegaskan Jadi Pembalap MotoGP Meski Dirumorkan Bakal Pensiun

TRIBUNWIKI: Rekomendasi Tempat Ngopi Santai yang Ada di Kota Padang

Dadang merupakan salah satu suami yang beruntung karena istrinya mendapatkan penghasilan paling besar diantara para TKW yang lain. Keberuntungan inilah yang kemudian membuatnya menjadi sering pamer harta kekayaan dan membuat Aceng iri hati.

Dengan berbagai cara Aceng selalu ingin membuat Dadang kalah, namun sayangnya kadang Aceng malah terkena batunya. Akum dan Idoy-lah yang menjadi penengah agar situasi tidak semakin panas.

Persik Kediri Segera Bergerak di Bursa Transfer Hadapi Liga 1 Musim 2020

PAKET HEMAT Harga Sadis, J-Bros Padang Sediakan Harga Khusus Pelajar dan Mahasiswa

Desa Cikadu sebagai penyalur TKW terbanyak tidak lepas dari peran Yoyoh sang calo TKW. Ia giat membujuk rayu para calon TKW agar mau ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan yang besar. Salah satu warga yang selalu ia pengaruhi adalah Kokom.

Kokom yang kehidupannya serba pas-pasan bahkan berkekurangan ingin bisa hidup berada seperti layaknya warga Cikadu yang menjadi TKW. Ia ingin mengambil alih tugas mencari nafkah dengan bekerja di luar negeri. Namun Koswara, suami Kokom tidak seperti suami pada umumnya di desa Cikadu.

Daftar Harga Smartphone Samsung di Erafone Basko Grand Mall Padang Januari 2020

Promo Besar-besaran JBros Padang, Ada Samsung Diskon 555, Cek Selengkapnya

Koswara sama sekali tidak mengizinkan Kokom bekerja di luar negeri, karena menurutnya yang bertugas mencari nafkah adalah suami, sesulit apapun kondisinya. Masalah inilah yang kemudian memicu konflik berkepanjangan dalam rumah tangga mereka.

Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, seringkali warga desa Cikadu meminta nasihat pada Pak Kemed atau yang lebih sering dipanggil ustadz Kemed. Layaknya seorang ustadz, warga desa menjadikannya panutan. Sayangnya Pak Kemed bukanlah ustadz yang mengandalkan kitab suci dalam setiap ajaran yang disampaikan, melainkan Google!

Apakah dunia mereka memang benar-benar sudah terbalik? Saksikan kisah mereka selanjutnya hanya di RCTI.

(Tribunpadang.com/Mona Triana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved