BKSDA Resor Agam Awasi Lokasi Tumbuh dan Mekarnya Rafflesia Jenis Tuan-mudae

BKSDA Lakukan Pengawasan di Lokasi Ditemukannya Rafflesia Jenis Tuan-mudae

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BKSDA Resor Agam melakukan pengawasan di lokasi persis ditemukannya Rafflesia Jenis Tuan-mudae.

Selain itu, BKSDA juga telah membuat papan informasi larangan agar tidak merusak bunga itu.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra mengatakan, petugas BKSDA akan memantau kondisi bunga Rafflesia itu setiap hari dalam tujuh hari.

"Kami akan memantau setiap hari sampai bunga itu melewati fase mekar sempurna atau membusuk," kata Ade Putra di Agam, Kamis (2/1/2020).

Ade Putra menyebut, bunga Rafflesia Tuan-mudae di Kawasan Cagar Alam Maninjau sudah dikunjungi puluhan wisatawan.

Tak hanya wisatawan, warga setempat datang ke lokasi untuk mengabadikan moment langka tersebut.

"Sejak viralnya berita atau informasi mengenai (Bunga) Rafflesia Tuan-mudae ini, memang antusias warga cukup tinggi, khususnya para wisatawan minat khusus," jelas Ade Putra.

Untuk pengunjung yang akan kesana, tuturnya selalu di berikan pendampingan untuk menjaga keselamatan serta tidak mengganggu habitat bunga.

"Pemantauan lebih khusus sudah kami lakukan sejak tanggal 24 Desember 2019 lalu," ujar Ade Putra.

Pengamanan tersebut dilakukan secara berkala. Pengamanan dan pengamanan baik terhadap tumbuhannya sendiri maupun kepada para pengunjung.

"Hal tersebut dilakukan guna mencegah rusaknya habitat bunga," ungkap Ade Putra.

Ade Putra mengungkapkan bunga tersebut menjadi rafflesia dengan diameter terbesar di dunia yang pernah tercatat.

"Bunga cantik rafflesia mekar dengan diameter besar yaitu 111 sentimeter. Ini merupakan diameter terbesar yang pernah tercatat dan terdokumentasikan," kata Ade Putra. (*)