POPULER - Memotret Gerhana Matahari Pakai Kamera Smartphone| PORBBI Sumbar Bantu Korban Banjir

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Sumatera Barat di Padang portal TribunPadang.com, dihiasi oleh sejumlah berita.

Di antaranya, seputar cara atau teknis memotret Gerhana Matahari Cincin (GMC) dengan menggunakan kamera smartphone dan berita lainnya.

Berikut simak rangkuman sejumlah berita lainnya;

1. Berikut Cara Memotret Gerhana Matahari dengan Kamera Smartphone, Nyalakan Fitur HDR

Berdasarkan rilis BMKG, ada beberapa wilayah yang terlewati jalur Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada hari ini.

Di antaranya, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilanka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

GMC dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Sementara itu, mengutip dari akun Instagram @infobmkg, GMC di Indonesia akan melintasi 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi.

Berikut merupakan wilayah yang dilewati GMC yang dilansir dari akun Instagram @infobmkg.

1. Aceh : Sinabang dan SingkilSumatera

2. Sumatera Utara : Sibolga, Pandan, tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhan

3. Riau: Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak, Sri Indrapura, Selat Panjang.

4. Kepulauan Riau: Tanjung Pindang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Bandar Seri Bentan.

5. Kalimantan Barat ; Singkawang, Mempawah, Sambas, Bengkayang, Putussibau.

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  PORBBI Sumbar Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Solok Selatan

Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Sumatera Barat bantu korban banjir bandang Solok Selatan yang terjadi pada 20 November dan 13 Desember 2019, yang lalu.

Pemberian bantuan tersebut semata-mata untuk meringankan derita korban disana.

Anggota organisasi yang senantiasa mengabdikan diri pada masyarakat itu, secara spontan tergerak hatinya untuk "badoncek", guna ikut merasakan kesedihan yang dialami masyarakat Solok Selatan.

Bantuan diberikan di tiga titik bencana, yakni di Kecamatan Koto Parik Gadang Diaeteh (KPGD), Kecamatan Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo pada Selasa (24/12/2019) dan Rabu (25/12/2019).

Ketua PORBBI Sumbar Verry Mulyadi didampingi Kabid Sosial H Andi Panduko mengatakan, pemberian bantuan bencana Solok Selatan yang dikumpulkan Bidang Sosial PORBBI diserahkan langsung ke masyarakat bersama Korem 032/Wirabraja yang juga menyerahkan bantuan bencana alam.

Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo juga sekaligus memberikan pemaparan serta mengajak masyarakat yang berada di Lubuk Ulang Aling menata kembali tanah sisa penambangan emas menjadi lahan produktif serta menata alam dan lingkungan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menikmati suburnya tanah ditempat mereka sekaligus menghindari mereka dari bencana alam.

PORBBI Sumbar disebutkan Verry juga mengajak Pengda IOF Sumbar untuk berpartisipasi aktif memberikan bantuan, demi sampainya bantuan kepada masyarakat. Mengingat medan yang ekstrim untuk mencapai lokasi bencana, dan susah ditembus dengan kendaraan biasa.

Total bantuan yang disalurkan khusus organisasi buru babi ini disebutkan Verry mencapai Rp 25 juta, yang dibagi dalam 300 paket sembako. Pemberian bantuan disaksikan langsung oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria.

"Alhamdulillah kami atas nama Ketua PORBBI Sumbar mewakili pengurus khususnya Bidang Bencana alam dan Sosial sangat berterimakasih sekali atas sumbangan rekan rekan PORBBI. Sehingga kami bisa salurkan kepada masyarakat Solok Selatan," tuturnya.

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Pemprov Sumatera Barat Tetapkan Status Siaga Bencana, ACT Sumbar Siap Merespon Setiap Kejadian

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetapkan status siaga bencana.

Karena akhir-akhir ini bencana alam seperti tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa daerah yang ada di Sumatera Barat.

Menanggapi hal itu Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) meminta pada masyarakat yang daerahnya rawan bencana agar lebih waspada dan berhati-hati.

Saat dikonfirmasi ke Kepala Cabang ACT Sumbar Zeng Wellf, Kamis (26/12/2019) ia menghimbau masyarakat lebih memperhatikan keadaan alam sekitar.

"Melihat akhir-akhir ini bencana yang terus terjadi di Sumatera Barat datang silih berganti ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi di Sumatera Barat diminta untuk Masyarakat Sumatera Barat agar selalu berhati-hati dan selalu waspada memperhatikan keadaan alam sekitar," himbaunya.

Bencana alam yang belakangan kerap terjadi seperti tanah longsor, galodo, banjir bandang, dan lainnya menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Zeng Wellf menegaskan ACT Sumbar akan merespon setiap kehadian bencana yang terjadi di Sumbar.

Selain itu ACT Sumbar juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD. Menurutnya ACT akan selalu mengambil bagian dalam menangani bencana.

"Kita dari ACT siap merespon dari setiap kejadian yang terjadi di Sumatera Barat. Seperti halnya Galodo dan Banjir Bandang di Agam dan Solok Selatan.

Kita terus ambil bagian dalam menangani bencana ini," tegasnya.

Ia berharap agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan dan alam sekitar. Sehingga kerugian yang ditimbulkan bencana semakin berkurang.

Berita selengkapnya klik di sini!