Panji Petualang Saksikan Ular Taipan Ganti Kulit, Ular Berbisa No 1 di Dunia, Kalahkah Kobra
Panji Petualang Saksikan Detik-detik Ular Taipan Ganti Kulit, Ular Berbisa No 1 di Dunia, Kalahkah Kobra
Bisa ular taipan termasuk neurotoksin dan hemotoksin.
Neurotoksin mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan tubuhnya.
Saat seseorang digigit ular ini, maka dia akan mengalami gejala seperti meracau, kejang, sulit bernapas, hingga kehilangan kemampuan menegndalikan tubuh.
• VIDEO Viral Aksi Heroik Kucing Selamatkan Tuan dari Teror Ular Kobra, Berkali-kali Dicakar Si Putih
Sedangkan hemotoksin akan mempengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal, menyebabkan pendarahan internal, hingga kerusakan organ.
Meskipun ular taipan pedalaman memiliki gigitan yang mematikan, namun ular ini termasuk hewan yang pemalu.
Masih mengutip sumber yang sama, David Penning, seorang ahli biologi dan ahli ular dari Missouri Southern State University mengatakan ular taipan lebih suka menghindari manusia.
Bila manusia terkena gigitannya, Penning menyarankan agar langsung dilarikan ke rumah sakit dan diberikan antiracunnya.
Mangsa ular taipan adalah tikus dan babi.
Taipan berburu pada pagi hingga siang hari. Namun bila suhu panas, ular taipan memilih menjadi nokturnal atau aktif di malam hari.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Panji Petualang Lihat Taipan Ganti Kulit, Ular Berbisa No 1 di Dunia, Lebih Mematikan dari Kobra, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/26/panji-petualang-lihat-taipan-ganti-kulit-ular-berbisa-no-1-di-dunia-lebih-mematikan-dari-kobra?page=all