Zulkifli Zaini Pria Kelahiran Bukittinggi yang Kini Jadi Dirut PLN, Awali Karir Staf Account Officer
Sebelumnya, Zulkifli Zaini juga pernah menduduki posisi Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2010-2013.
TRIBUNPADANG.COM - Nama Zulkifli Zaini muncul sebagai Direktur Utama PLN yang baru.
Pria kelahiran kelahiran Bukittingi, 13 Januari 1956 ini ternyata bukanlah orang baru di BUMN.
Sebelumnya, Zulkifli Zaini juga pernah menduduki posisi Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2010-2013.
Pernah duduk di berbagai posisi strategis, ternyata Zulkifli Zaini memulai karirnya dari seorang staf Account Officer
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Keputusan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (23/12/2019) sore.
Nama Zulkifli Zaini muncul setelah sebelumnya mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara santer dikabarkan menduduki jabatan tersebut.
Bahkan hingga Senin siang, Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa Rudiantara menjadi satu dari beberapa kandidat Direktur Utama PLN.
"Pak Rudiantara salah satu kandidat, nanti jam 4 diputusin. Nanti ada dirut yang diumumkan, lalu juga ada wakil dirut, direktur keuangan, komisaris utama dan wakil komisaris utama," katanya di Jakarta, Senin (23/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Melalui keterangan tertulis, Erick Thohir kemudian mengumumkan bahwa Zulkifli Zaini menjadi pengganti Sofyan Basyir yang terjerat kasus suap PLTU Riau I.
Selain menunjuk Direktur Utama yang kini dipegang oleh Zulkifli Zaini, Erick Thohir juga menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.
Menurut Erick Thohir, keduanya memiliki rekam jejak yang baik.
Erick juga menegaskan bahwa dirinya akan intens untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat baru BUMN tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas pemerintah,“ ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Erick Thohir lebih memilih Zulkifli Zaini lantaran lantaran dianggap lebih cocok dengan kebutuhan PLN saat ini.
Hal ini disampaikan oleh staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
“Untuk saat ini yang terbaik yang dibutuhkan PLN, Pak Zulkifli,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Arya menjelaskan, saat ini PLN membutuhkan sosok yang mampu memperbaiki keuangan PLN.
Salah satu caranya dengan melakukan efisiensi.
Atas dasar itu, menurut Arya, Erick Thohir menilai sosok Zulkifli lebih tepat dibandingkan Rudiantara.
Sepak terjang Amien Sunaryadi dan Zulkifli Zaini selama ini menjadi alasan Erick Thohir menunjuk mereka memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
Zulkifli Zaini memang bukan orang baru di perusahan BUMN.
Pria kelahiran Bukittingi, 13 Januari 1956 tersebut pernah mnejabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2010-2013.
Siapa Zulkifli Zaini dan bagaimana perjalanan kariernya?
Zulkifli Zaini saat ini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015.
Pada 2010 hingga 2013, Zulkifli merupakan Direktur Utama Bank Mandiri.
Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, Zulkifli Zaini lahir pada 1956 dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1980.
Zulkifkli memperoleh gelar MBA dari Washington University USA pada 1994.
Dia memulai kariernya sebagai Civil & Structural Engineer pada Wiratman and Associate tahun 1980.
Setelah itu, Zulkifli merintis kariernya di bidang perbankan sebagai Account Officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1988.
Tahun 1994, dia menjabat Head of Project Finance Bapindo Cabang Surabaya.
Kemudian, pada 1996 Zulkifli menjabat sebagai Wakil Kepala Cabang Bapindo Cabang Bandung.
Tahun 1998, Zulkifli Zaini menjabat Kepala Cabang di Jambi.
Seiring proses merger Bank Mandiri, Zulkifli menduduki posisi Senior Manager dan Team Leader Credit Risk Management.
Pada bulan September 1999 sampai dengan Januari 2003, Zulkifli ditunjuk sebagai Vice President and Division Head, Government Relationship Management sampai tahun 2003.
Selanjutnya, dia menjabat sejumlah jabatan yang berbeda-beda di Bank Mandiri sejak 2003 hingga 2010.
Seperti sebagai Managing Director Distribution Network, Managing Director Commercial Banking maupun Supervisi Small Business Segment.
Sejak bulan Oktober 2008, Zulkifli ditugaskan untuk mensupervisi anak perusahaan yaitu Bank Syariah Mandiri.
Pada Mei 2010 sampai dengan Juni 2010, Zulkifli ditugaskan menjadi Managing Director Technology & Operation Bank Mandiri.
Lalu, pada Juli 2010 sebagai Direktur Utama perbankan pelat merah tersebut pada 2010.
Pada November 2010, dia ditugaskan sebagai Ketua Komite Tetap Kebijakan Keuangan (bidang Perbankan dan Financial) di Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Pada Juni 2011, Zulkifli terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI).
Zulkifli Zaini kemudian diangkat menjadi Komisaris Independen Permata Bank pada September 2017 melalui RUPSLB Permata Bank tanggal 26 September 2017.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harta Kekayaan Direktur Utama PLN Zulkfli Zaini, Terakhir Lapor KPK 6 Tahun Lalu, Totalnya Rp 100 M, https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/12/23/harta-kekayaan-direktur-utama-pln-zulkfli-zaini-terakhir-lapor-kpk-6-tahun-lalu-totalnya-rp-100-m?page=all dan tribunnewsmaker berjudul Batal Tunjuk Rudiantara, Erick Thohir Pilih Zulkifli Zaini Jadi Direktur Utama PLN, Ini Profilnya