Damkar Kota Padang Banyak Terima Laporan Temuan Ular, Namun Tidak Punya Tempat Karantina

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Bidang (Kabid) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Basril mengatakan Damkar Kota Padang tidak memiliki tempat karantina untuk hewan melata, sedangkan saat ini terdapat banyak laporan warga.

"Tugas kita untuk evakuasi. Ini menjadi tugas pokok kita akhir-akhir ini, tapi tidak statis tapi hanya dinamis. Kalau statis kita itu melakukan pemadaman kebakaran dan penyelamatan," katanya, Selasa (24/12/2019).

• POPULER - Ular Kobra Bertamu ke Rumah Warga di Padang| Trans Padang Koridor Ini Beroperasi 2020

• AC Milan Disebut-sebut Bakal Ditularkan Zlatan Ibrahimovic Karakter Seorang Juara

Ia menjelaskan untuk mengamankan binatang yang mengganggu masyarakat seperti hewan melata yang akhir-akhir ini muncul Damkar Kota Padang siap untuk melakukan evakuasi.

"Damkar Kota Padang akan bantu masyarakat yang minta pertolongan selama 24 jam," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa banyak laporan evakuasi hewan dari bulan Juli hingga akhir tahun 2019.

• BREAKING NEWS Ular Kobra Bertamu ke Rumah Warga di Padang Saat Tengah Malam, Tepat di Depan Pintu

• VIDEO: Detik-detik Petugas Tangkap Ular Piton 3,5 Meter yang Masuk Warung di Padang

"Ketika bulan Juli ke atas sampai sekrang karena suhu agak berbeda, kebanyakan binatang itu (ular) muncul. Mungkin ekosistemnya sudah berkurang, atau lokasi ia bersembunyi sudah terganggu akibatnya banyak bangunan," ujarnya.

Kemunculan ular tersebut berada di rumah masyarakat yang memiliki tumpukan banyak barang, dan ada semak belukar.

• Kabid Ops Damkar Ingatkan Warga Selalu Bersihkan Lingkungan Sekitar Rumah Agar Tidak Dimasuki Ular

• Berikut Cara-cara Mengantisipasi Agar Ular Piton Tidak Menjadikan Manusia sebagai Mangsanya

Ia menyebutkan pada hari Minggu (22/12/2019) ada tiga laporan masyarakat akan adanya hewan melata.

Ia juga mengatakan bahwa pada Senin (23/12/2019) juga ada laporan dari masyarakat untuk dapat mengamankan hewan jenis biawak yang berada di atas pohon mangga di Jalan Sawahan, Kota Padang.

Disebutkannya bahwa setelah dievakuasi hewan, ia akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA atau Dinas Kehutanan untuk karantina hewan tersebut.

• Pemilik Warung Naik ke Atas Meja Akibat Terkejut Melihat Ada Seekor Ular Piton di Dalam Warungnya

• BREAKING NEWS: Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter Masuk Ke Warung Warga Di Kecamatan Koto Tangah

Tips Saat Bertemu Ular

Kabid Operasional Pemadam Kebakaran Kota Padang Basril menghimbau kepada masyarakat saat melihat  hewan jenis ular untuk dapat berhati-hati.

Disebutkannya karena ular ada yang berbisa, menggigit, dan melilit. Semua itu akan bahaya untuk manusia.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat saat bertemu ular di rumah untuk tidak mengganggunya, karena ada jenis ular yang agresif.

• Zulkifli Zaini Pria Kelahiran Bukittinggi yang Kini Jadi Dirut PLN, Awali Karir Staf Account Officer

• Ramalan Zodiak Rabu 25 Desember 2019, Aquarius Menerima Kabar Baik, Cancer Lakukan Perjalanan

Jadi, disebutkannya saat bsrhadapan drngan ular harus ekstra hati-hati. Karena jika bertemu ular jenis kobra, jika terkena gigitannya akan berisiko kematian.

"Kita menghimbau kepada warga tersebut untuk tidak mengganggu ular tersebut dahulu. Karena kalau diganggu dia lari, maka akan susah untuk kita tangkap," sebutnya.

Basril berharap masyarakat tidak panik jika bertemu dengan hewan jenis ular, hal itu untuk mencegah kemungkinan terburuk yang terjadi.

• Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pernah Lawan Rafael Benitez di Inter Milan

• Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pernah Bawa Timnas Korsel Bungkam Juara Piala Dunia

"Kita himbau kepada masyarakat dalam suasana cuaca yang seperti sekarang, yaitu dingin. Dan, jika terdapat sampah yang bertumpukan di dekat rumah untuk dibersihkan," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa apabila rumah bersih, setidaknya rumah akan dijauhi oleh hewan tersebut.

"Kalau bnayak tumpukan dari barang-barang, maka ia akan suka berada disana. Apabila binatang ini ada, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu," tutupnya. (*)