Kereta Api Tabrak Avanza
Sopir Avanza Tak Ada dalam Mobil saat Ditabrak Kereta Api di Padang, Kok Bisa?
Kereta Api Minangkabau Ekspres menabrak mobil mini bus Toyota Avanza di perlintasan Komplek Polri Bungo Tanjung Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Pa
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kereta Api Minangkabau Ekspres menabrak mobil mini bus Toyota Avanza di perlintasan Komplek Polri Bungo Tanjung Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Senin (16/12/2019) sore.
Ternyata, saat kereta api tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tersebut menghantam, sopir sudah tak ada di dalam mobil.
Ternyata, sang sopir berhasil keluar dari mobil BA 1579 RJ tersebut sesaat sebelum kereta api menabrak.
Peristiwa ini berawal mobil berwarna putih itu tiba-tiba mengalami mati mesin saat di perlintasan kereta api.
• Kereta Api Tabrak Avanza di Padang, PT KAI Imbau Pengguna Jalan Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas
Kapolsek Koto Tangah, AKP Rico Fernanda, sopir Avanza bernama Dompi Alizar Donal (37), warga Kelurahan Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.38 WIB di Simpang Perumahan Komplek Polri Bungo Tanjung, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah," katanya.
Ia juga menjelaskan, informasi dari keterangan korban, sewaktu korban melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Avanza BA 1579 RJ mengalami mesin mati.
Mobil tersebut tepat berhenti di perlintasan kereta api.
• KRONOLOGI Kereta Api Minangkabau Ekspres Tabrak Avanza di Padang, Mesin Mobil Tiba-tiba Mati
"Kemudian korban keluar dari mobil tersebut dan setelah itu datang Kereta Api B30 Minangkabau Ekspress dari arah Padang menuju BIM, dan langsung menabrak mobil," katanya.
Dikatakannya, sang sopir berhasil selamat atas kejadian itu.
Namun, mobil miliknya mengalami kerusakan pada pintu dan body sebelah kanan.
Penjelasan PT KAI
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar M Reza Fahlepi mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi pada, Senin (16/12/2019) ini berawal dari sebuah mobil mini bus Toyota Avanza Nomor Polisi BA 1579 RJ melintasi perlintasan sebidang di KM 22 +4/5 lintas Tabing-Duku.
Saat itu, dijelaskannya, pengemudi melintasi perlintasan tersebut.
"Secara bersamaan datang KA Minangkabau Ekspres relasi Padang–BIM, sehingga mengakibatkan KA Minangkabau Ekspres ditemper mobil mini bus Toyota Avanza tersebut," kata M Reza Fahlepi.
• BREAKING NEWS: Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres Tabrak Avanza di Padang
Dengan adanya kejadian, tersebut PT KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Utamanya saat akan melewati perlintasan sebidang.
"Untuk mewujudkan keselamatan di perlintasan sebidang, PT KAI bersama dengan Pemerintah setempat dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini DJKA terus melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api," ungkapnya.
Salah satunya, kata dia, keselamatan di pelintasan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.
"Hal ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman pengguna jalan raya terhadap peraturan keselamatan perjalanan KA di perlintasan sebidang," tambahnya.(*)