Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, 12 Penumpang Bus Rombongan SMAN 6 Padang Terluka

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bus rombongan siswa SMAN 6 Padang terlibat tabrakan beruntun di Panorama II, Sitinjau Lauik, Indarung, Padang.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari informasi yang diterima TribunPadang.com, kecelakaan ini membuat 12 penumpang bus yang kemungkinan adalah siswa, mengalami luka-luka.

Para korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang.

• Bus Rombongan SMA Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Kecelekaan ini juga membuat sejumlah kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

Bus pariwisata rombongan SMAN 6 Padang ini, mengalami ringsek di bagian depan.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde mengatakan, kejadian ini mengakibatkan korban luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang.

"Mobil Kijang Innova mengalami rusak berat akibat kecelakaan, yaitu ringsek pada bagian depan dan belakang," katanya, Rabu (11/12/2019).

Sedangkan Toyota Yaris mengalami rusak pada bagian belakang dan kacanya ikut pecah.

• BREAKING NEWS: Tabrakan Beruntun di Panorama 2 Sitinjau Laut, Diduga Rem Bus Pariwisata Blong

"Sedangakan untuk bus pariwisata mengalami kerusakan pada bagian depan dan ban belakang," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa bus membawa rombongan SMA.

"Akibat kecelakaan diduga terjadi karena diduga bus pariwisata mengalami rem blong," katanya.

Kompol Zulkafde mengatakan, ada empat mobil yang terlibat kecelakaan.

Ia menyebutkan, bus pariwisata tersebut menabrak mobil minibus yang berada di depannya saat menuju arah Padang.

• PADANG - Tabrakan di Panorama 1 Sitinjau Lauik| Pelamar CPNS Pemkot Padang Capai 4490

Disebutkannya, kejadian berawal dari bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak mobil Kijang Innova di depannya.

Setelah menabrak Kijang Innova, bus pariwisata tersebut menabrak Toyota Yaris yang juga berada di depannya.

Bus terus melaju, lalu menabrak truk batu bara, akhirnya menabrak terbing, dan berhenti.(*)