Tolak Aktivitas Narkotika, Seks Bebas, dan Kenakalan Remaja di Sumbar Bersama Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat (Sumbar) atau disingkat dengan Kwarda 03 Sumbar menggelar apel besar Pramuka Penegak dan Pandega, Se
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat (Sumbar) atau disingkat dengan Kwarda 03 Sumbar menggelar apel besar Pramuka Penegak dan Pandega, Selasa (10/12/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Deklarasi Menolak Aktivitas Narkotika, Seks Bebas, dan Kenakalan Remaja di Sumbar.
• Hak Dasar Tergerus, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Guru Harus Dapat Perlindungan Hukum yang Pasti
• Arti Penting Guru Bagi Nasrul Abit: Pendidik dan Pencetak Sumber Daya Manusia Unggul
Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, sudah kenyataan anak-anak di Sumbar terjerumus narkoba, seks bebas, dan tawuran dimana-mana.
Gerakan Pramuka, lanjutnya, beserta seluruh Kwartir cabang dan kakak-kakak pengasuh serta Pandega melakukan deklarasi menolak aktivitas narkotika, seks bebas, dan kenakalan remaja di Sumbar. Serta diikuti 325 ribu gerakan pramuka.
• Monas PDRI di Limapuluh Kota Akan Jadi Aset Pemprov Sumbar, Wagub Nasrul Abit: Pastikan Dulu
• Penas Tani Batal Digelar di Padang, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Itu Keputusan Menteri Pertanian
Menurut dia, seks bebas dan kenakalan remaja bisa menghancurkan masa depan anak bangsa.
"Mudah-mudahan dengan deklarasi ini, kakak-kakak Pramuka bisa menyebarkan informasi ke sekolah-sekolah masing masing," harap Nasrul Abit.
Pada kesempatan itu, Nasrul Abit juga mengatakan, pendidikan pramuka ialah pendidikan disiplin.
• Nasrul Abit Dinilai Berhasil, Ketua Organda Sumbar: Kepala Daerah yang Sangat Langka di Indonesia
• Tour de Singkarak 2020 Lewati Kuantan Singingi Riau? Wagub Sumbar Nasrul Abit: Belum Putus
Pendidikan disipilin menurutnya ialah pendidikan karakter.
"Jika tak disiplin, berarti tak berkarakter. Ini menjadi perhatian. Kalau tidak disiplin, kami khawatir, adik-adik tidak sukses menghadapi masa depan," ujar Nasrul Abit. (*)