Penas Tani Pindah dari Padang ke Padang Pariaman, Mahyeldi Curiga: Jangan-jangan. . .

Dalam tabel tersebut, variabel anggaran di Kota Padang dan Padang Pariaman mendapatkan bintang dua, atau penilaian sedang.

“Terkait anggaran itu, kenapa bintangnya sama? Kita sudah anggarkan, coba lihat yang sana,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi pun curiga, ada upaya untuk menggagalkan Penas Tani di Sumatera Barat.

• Nasrul Abit Ungkap Alasan Pemindahan Lokasi Penas Tani ke Padang Pariaman, Berdasarkan Analisis SWOT

“Jangan-jangan ini ada niat untuk menggagalkan Penas Tani di Sumbar," kata Mahyeldi.

Menurutnya, penyelenggaran Penas Tani bisa dipindahkan kembali ke Padang, berdasarkan keputusan Menteri Pertanian.

Mahyeldi akan bertemu dengan Sekretaris Menteri Pertanian dan diskusikan dengan Pemprov Sumbar.

“Saya akan bertemu dengan pemerintah provinsi, setelah itu bertemu Sekretaris Menteri, saya akan bertemu dengan Direktur, Kepala Badan," jelasnya.

• Batal di Padang, Tuan Rumah Penas Tani Bergeser ke Padang Pariaman, Pemkab Nyatakan Siap

Dikatakan, keputusan pemindah Penas Tani ke-XVI sebagai keputusan yang tidak bertanggung jawab dan irasional.

"Teman-teman juga bisa melihat metriknya, silakan lihat di Padang dan tempat lain itu.”

“Dan tolong gali di tempat lain sehingga jelas kita nanti, apa motivasi di belakangnya,” tegasnya.

Penas Tani Batal di Padang

Kota Padang batal jadi tuan rumah Pekan Nasional Petani Nelayan atau Penas Tani ke-XVI tahun 2020.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir saat dihubungi TribunPadang.com pada Senin (9/12/2019).

"Ya betul, Penas XVI tanggal 20-25 Juni 2020 semula di Padang, berubah ke Padang Pariaman," kata Winarno Tohir.