AC Milan: Nasib Krzysztof Piatek yang Makin Tumpul hingga Berharap Kedatangan Ibrahimovic

AC Milan: Nasib Krzysztof Piatek yang Makin Tumpul hingga Berharap Kedatangan Ibrahimovic

TRIBUNPADANG.COM - Krzysztof Piatek tak kunjung menemukan ketajaman mencetak gol di AC Milan. Peformanya makin tumpul.

Meski begitu, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap mempertimbangkannya menjadi starter tim.

Krzysztof Piatek sedang mengalami periode hitam di AC Milan saat ini.

Tampil 14 kali di Liga Italia 2019-2020, Krzysztof Piatek baru mencetak 3 gol, dua di antaranya via eksekusi penalti.

• WARNING Antonio Conte Terkait Rekor Baru Inter Milan di Liga Italia Musim Ini, Kritik Suporter

Saat ini Piatek sudah tidak mencetak gol dalam 6 penampilan beruntun.

Ketika memperkuat AC Milan pada paruh kedua musim kompetisi lalu, Piatek padahal mampu mencetak 9 gol dalam 18 penampilan di Liga Italia.

Musim ini, hanya 3 gol yang dicetak Piatek dalam total 938 menit bermain.

Berarti striker timnas Polandia itu membutuhkan 312 menit untuk membukukan satu gol.

Musim lalu, 9 gol buat AC Milan di Liga Italia dicetaknya dalam total 1.379 menit bermain.

• Reaksi Pemain AC Milan Bonaventura Terkait Rencana Zlatan Ibrahimovic Berlabuh di I Rossoneri

Saat itu Piatek hanya perlu 153 menit untuk mengemas satu gol.

Dari angka-angka tersebut, terjadi penurunan ketajaman sekitar dua kali lipat yang dialami Piatek.

Akan tetapi, kendati penyerang kelahiran 1 Juli 1995 itu sedang mengalami krisis, dia masih dibela pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

AC Milan akan menghadapi Bologna pada pekan ke-15 Liga Italia, Minggu (8/12/2019) di Stadion Renato Dall'Ara.

Pioli masih mempertimbangkan Piatek menjadi starter kendati sudah lama gagal mencetak gol.

• SUPERSKOR - Semen Padang Pesta Gol ke Gawang Barito Putera| Kerikil Milan Datangkan Ibrahimovic

"Jika Piatek bermain nanti, itu berarti saya menganggapnya berfungsi untuk pendekatan tim dalam pertandingan," kata Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Ada banyak cara memainkan sepak bola. Yang penting adalah karakteristik pemain saling melengkapi satu sama lain supaya bisa bermain sebagai sebuah tim."

Masa depan Piatek sendiri di AC Milan tidak jelas karena I Rossoneri terus dikaitkan dengan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer Januari.

• Ibrahimovic Senang Pernah Kirim Bek Inter Milan Marco Materazzi ke Rumah Sakit

Berharap Kedatangan Ibahimovic

Zlatan Ibrahimovic kini semakin dekat kembali memperkuat AC Milan di Liga Italia.

AC Milan saat ini sedang kesulitan, terutama masalah di lini depan.

Dalam 14 laga Liga Italia musim ini, AC Milan baru bisa mencetak 13 gol saja, atau rata-rata tak sampai satu gol per laga.

Ini jadi salah satu alasan mereka terdampar hingga posisi ke-11 klasemen sementara Serie A.

Pada bursa transfer musim dingin Januari nanti, Rossoneri berencana untuk mendatangkan penyerang anyar.

• Kedatangan Ibrahimovic di San Siro Sudah Tak Sabar Dinantikan Sejumlah Pemain AC Milan

Satu nama yang terus dikaitkan dengan kedatangan ke San Siro adalah Zlatan Ibrahimovic.

Kontrak Ibrahimovic di MLS bersama LA Galaxy memang sudah berakhir dan ia bebas berbgabung ke klub mana saja.

Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura, mengaku kini sangat menunggu kedatangan Ibrahimovic ke San Siro.

"Ibrahimovic adalah seorang pemenang," ujar Bonaventura, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport.

"Setiap tim akan bahagia memilikinya."

• Kerikil Tajam AC Milan Mendatangkan Zlatan Ibrahimovic ke I Rossoneri dari LA Galaxy

"Ibrahimovic ke AC Milan? Mari berharap."

"Semua pemenang tentu sangat diinginkan berada di sini," tutur Bonaventura lagi.

Pemain berusia 38 tahun itu kabarnya meminta bayaran 3 juta euro untuk enam bulan.

Saat ini pihak manajemen masih negosiasi dengan agen Ibrahimovic, Mino Raiola.

Jika benar, maka akan terjadi reuni alias balikan.

• Kabar Terbaru Eks Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso Setelah Lepas dari Rossoneri, Gantikan Anceloti?

Ibrahimovic pernah membela AC Milan selama semusim pada 2010-2011.

Saat itu ia berstatus pinjaman dari Barcelona.

Meski hanya semusim, ia berhasil membawa AC Milan juara Serie A dan Piala Super Italia.

Itu adalah kali terakhir ada tim selain Juventus yang berhasil juara Liga Italia hingga saat ini.(*)