Peringati Hari Armada, Wakil Komandan Lantamal II Padang Bacakan Amanat Kepala Staf TNI AL

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pangkalan Utama TNI AL II Padang atau Lantamal II Padang memperingati Hari Armada, Kamis (5/12/2019).

Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel Marinir Wurjanto bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara ini juga dihadiri Asisten, Kasatker, Deputasi Perwira Menengah melibatkan satuan musik Lantamal II Padang, Peleton Pama, Peleton Pomal, Peleton Bintara Tamtama Lantamal dan Personil dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Lantamal II Padang serta PNS Lantamal.

Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal II jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur, Padang.

Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel Marinir Wurjanto membacakan amanat Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

• Suara Letusan Senjata Api Sahut-menyahut di Teluk Bayur, Ternyata Lantamal II Padang Lakukan Ini

• Lantamal II Padang Peringati Maulid Nabi, Wujudkan Prajurit dan PNS TNI Berakhlak Mulia

Berikut isi amanat Kepala Staf TNI AL:

Momen yang hikmat ini harus dimaknai sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Komando Armada RI hingga saat ini masih menjadi pilar TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan negara di laut.

Hal ini juga menjadi momentum bagi prajurit matra laut untuk menghargai nilai heroisme dan semangat pengabdian tanpa pamrih para pendahulu kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Dengan demikian, kita selaku generasi penerus prajurit Jalasena, harus mampu untuk meneruskan dan memegang teguh amanah pendahulu kita dalam melindungi segenap bangsa serta mengatasi berbagai potensi ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mencermati perkembangan lingkungan strategis dalam kurun waktu belakangan ini, maka harus dipahami bahwa segala sesuatu yang terjadi saat ini semakin sulit untuk diprediksi.

Dinamika keamanan di tingkat global dan regional begitu cepat berubah, tidak menentu dan dinamis telah menjadi faktor utama terbentuknya kompleksitas ancaman keamanan, baik dalam bentuk nyata maupun tidak nyata yang membutuhkan kesigapan kita dalam menghadapi semua ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Munculnya berbagai ancaman berdimensi baru yang bersifat hibrida berupa kombinasi antara ancaman konvensional dengan aksi kriminal, serangan asimetrik dan serangan siber harus dapat diantisipasi dan dihadapi oleh seluruh jajaran Angkatan Laut termasuk Armada RI.(*)