TRIBUNWIKI: Jam Gadang, Ngarai Sianok dan Panorama yang Instagramable di Bukittinggi dan Agam
Kota Bukittinggi, termasuk Kabupaten Agam memiliki beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan nusantara maupun manca-negara.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
3. Ngarai Sianok dan Panorama
Lelah dengan perjalan menuju Bukittinggi seketika akan terobati dengan menimati sejuk dan asri pemandangan panorama.
Cukup dengan membayar Rp 15.000 - Rp 20.000, tribuner sudah bisa menghelar tikar dan bersantai menikmati hembusan angin.
Dari tempat itu, Tribuners juga bisa menikmati curam garai sianok.
Ngarai sianok terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Ngarai Sianok memiliki jurang denga kedalaman 100 meter dan membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 meter.
Perlu diperhatikan, disekitar garai sianok banyak kera yang siap menyambar makanan tribuner.
4. Rumah Kelahiran Bung Hatta
Tribuner tentu kenal dengan Proklamator Indonesia sekaligus wakil presiden Indonesia yang pertama, ya Muhammad Hatta.
Muhammad Hatta atau lazim dipanggil Bung Hatta lahir di kota ini 117 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 12 Agustus 1902
Rumah kelahiran Bung Hatta ini terletak di kota Bukittinggj, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta no 37, campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Kota Salayan Bukittinggi.
Di tempat ini Tribuner, bisa menyaksikan bentuk rumah, ruangan, koleksi foto, dan segala sesuatu yang terkait dengan Bung Hatta.
Tentu liburan Tribuner, tidak hanya sekedar liburan tetapi juga menikmati nuansa awal kehidupan Bung hatta.
Untuk masuk tempat ini, tidak membayar biaya apapun alias gratis.
Cukup jaga kebersihan dan jangan merusak barang-barang yang ada di dalam rumah kelahiran bung hatta tersebut.
Kelahiran rumah Bung Hatta setiap hari, Senin- Minggu pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.