Temuan PUPR Setelah Cek Kebakaran Landmark 'PADANG' di Gunung Padang Langsung ke Lapangan

Temuan PUPR Setelah Cek Kebakaran Landmark 'PADANG' di Gunung Padang Langsung ke Lapangan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas PUPR melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran Landmark 'PADANG' di Gunung Padang dan melihat secara langsung apa saja bagian yang terbakar.

"Kejadiannya terjadi pada subuh tadi, jadi kebakaran di Tagline kita ini. Jadi kebakaran ini kita cek langsung ke lapangan," kata Plt Kadis PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakannya bahwa saat ia melalukan pengecekan ke lapangan, MCB PLN langsung trip.

"Jadi ketika kebakaran, arus langsung habis, jadi sudah trip. Dan, ini berimbas ke ACP dan acrlic pada huruf 'PADA' di tulisan 'PADANG'," ujarnya.

Huruf yang terbakar pertama adalah huruf 'P', dan berlanjut ke huruf lainnya, sehingga hanya tinggal dua huruf yaitu 'NG'.

• LIVE STREAMING: Penampakan Landmark PADANG di Puncak Gunung Padang Pasca Terbakar

• Landmark PADANG di Puncak Gunung Padang Terbakar Hingga Menyisakan Tulisan NG

Yenni menyebutkan bahwa tagline 'PADANG' tersebut adalah kewenangan PUPR, begitu juga untuk pengawasan dan perawatan.

"Untuk pengawasan teknis itu dari tim PJU Dinas PU. Dan, kita dari PUPR tim PJU dengan terkait dengan kondisi kerusakan," sebutnya.

Disebutkannya bahwa yang terbakar adalah bagian luar ACP dan acrlic, sedangkan kontruksi yang terbuat dari baja masih utuh.

"Dari pihak PUPR sendiri kami berupaya ini akan kita rekontruksi dan rehabilitasi seperti semula," katanya.

Dijelaskannya bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan langsung bersama PLN terkait kerusakan.

Sedangkan untuk perbaikan, ia akan lalukan secepat mungkin dari berbagai sumber dana agar bisa seperti semula.

• BREAKING NEWS: Cabuli Gadis hingga Alami Kanker Rektum Stadium 4 di Padang, Pelaku Ditangkap

• Dicabuli Tetangga, Gadis di Padang Menderita Kanker Rektum Stadium 4, Sempat Pendarahan Hebat

Ia juga menjelaskan bahwa tagline 'PADANG' tersebut berdiri sejak tahun 2017 dengan dana Rp 6 miliar.

Salah satu pedagang yang biasa berjualan di lokasi Objek Wisata Gunung Padang bernama Sarimah mengatakan bahwa ia tidak mengetahui kenapa landmark di Gunung Padang terbakar.

"Kejadiannya yang saya ketahui terjadi 05.30 WIB itu pun, namun saat itu saya sedang berada di rumah," katanya, Sabtu (30/11/2019).

Dijelaskannya bahwa ia mengetahui terbakarnya dari warga yang tinggal di bawah, sedangkan ia tinggal di dekat lokasi objek wisata.

Diceritakannya mendapat kabar suaminya pergi untuk melihat langsung ke atas untuk melihat langsung.

"Apinya besar hingga sampai membuat pohon layu disekitarnya," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pada saat itu cuaca masih gelap, karena terjadi pada pagi hari.