CPNS 2019
Pendaftaran CPNS Limapuluh Kota 2019 Ditutup Hari Ini, Batas Pengiriman Berkas Diperpanjang
Pendaftaran CPNS Limapuluh Kota 2019 Ditutup Hari Ini Pukul 23.59 WIB, Ini Batas Pengiriman Berkas
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) masih berjalan hingga kini di Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Limapuluh Kota, Sumatera Barat ( Sumbar).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Limapuluh Kota, Aneta Budi mengatakan, semula pendaftaran akan ditutup pada Kamis (28/11/2019).
Namun, diperpanjang selama satu hari dan akan segera ditutup pada hari ini, Jumat (29/11/2019) pukul 23.59 WIB.
• Pelamar CPNS Pemko Padang Capai 3.100, Formasi Satpol PP Masih Sedikit Peminat
Sementara, untuk batas pengiriman berkas melalui kantor Pos juga diperpanjang hingga 30 November 2019 Cap Pos.
Dikatakannya, pelamar wajib mengirimkan dokumen lamaran melalui Kantor POS ke PO BOX 777 Payakumbuh 26200 dan dimasukan dalam map (forte/biola/sejenis dan tidak bertulang).
Rincian warna map, merah untuk formasi guru, warna biru muda untuk formasi D-III kesehatan, dan warna hijau untuk formasi S-1/Profesi kesehatan dan warna kuning untuk formasi teknis.
• SUMBAR - Pendaftaran CPNS Pemprov Sumbar Diperpanjang| Aldi Taher Buka Suara Soal Calon Istri
"Pengiriman berkas paling lambat diterima pada 30 November 2019 (cap pos)," ujar Aneta Budi saat dihubungi, Jumat (29/11/2019).
Aneta Budi menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 13.600 pelamar setelah dilakukan pengecekan melalui akun resmi SSCASN.
Perlu diketahui, kata Aneta Budi, selain mendaftar online, pelamar juga diwajibkan mengirimkan berkas penunjang lamaran.
"Pengecekan dokumen tidak hanya yang diunggah. Kami juga mewajibkan pendaftar mengirim berkas untuk meminimalisir terjadinya kesalahan sistem," jelasnya.
• Pelamar CPNS Pemprov Sumbar Tembus 19 Ribu Orang, Pendaftaran Diperpanjang 2 Hari ke Depan
"Kadang, sistem itu rusak, misalnya pelamar sudah unggah berkas tetapi di aplikasi belum muncul," katanya.
"Kami khawatir jika dibatalkan, ternyata beberapa saat kemudian muncul bahan tersebut di aplikasi."
"Makanya kita crosschek agar tidak ada peserta yang dirugikan," tambah Aneta Budi.
Aneta Budi juga menjelaskan, berkas lamaran yang sudah masuk ke BKPSDM mencapai 9 ribu.