Lima Warga Tersambar Petir di Agam Sumbar, BMKG Peringatkan Potensi Adanya Awan Cumulonimbus
ketika kondisi langit dari terik berubah menjadi gelap akan hujan, masyarakat diimbau menjauhi objek seperti pohon, tiang, dan lain sebagainya
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Diberitakan sebelumnya, lima warga disambar petir di Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (18/11/2019) saat berteduh di gubuk sawah.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Kelima korban atas nama Darlis (38), Dalinur (55), Yasmadianto (38), Mardianto (25) dan Faisal (20).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal mengungkapkan, kejadian berawal saat kelima korban yang sedang bekerja di sawah.
Namun, saat berada di sawah, tiba-tiba hujan datang.
"Mereka berlima berteduh di pondok yang tak jauh dari sawah mereka," ungkap Syafrizal saat dihubungi TribunPadang.com, Senin malam.
Akibat kejadian tersebut, Yasmadianto meninggal dunia di pondok tersebut.
Sedangkan Darlis dan Dalinur mengalami luka bakar ringan sampai sedang pada bagian kaki kanan.
Darlis dan Dalinur harus mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung.
Dua korban lainnya atas nama Mardianto dan Faisal mengalami luka bakar ringan.
Mardianto dan Faisal dirawat di Puskesmas Bawan.
Syafrizal mengungkap, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di daerah tersebut.
Sehingga ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat ke sawah.
"Apabila hujan datang, segera saja berteduh ke rumah warga terdekat. Jangan di pondok," pungkasnya.(*)