Ledakan Bom Medan tak Ganggu Proses Penerimaan CPNS di Sumatera Barat

Ledakan Bom di Polrestabes Medan, BKD Sumbar Pastikan Tak Ganggu Tahapan Penerimaan CPNS di Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Insiden ledakan dugaan bom  di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/11/2019), hingga kini belumlah berdampak terhadap tahapan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Abdul Gafar di Padang (13/12/ 2019). Menurutnya, hal tersebut dipastikan tak akan menganggu tahapan penerimaan CPNS di Sumbar.

"Kalau Sumbar tidak ada masalah, tidak akan ada persoalan yang menganggu. Insya Allah daerah kita aman," ujar Abdul Gafar kepada TribunPadang.com, Rabu (13/11/2019).

• Rincian Formasi CPNS Riau 2019, Tersedia 2.308 Kursi di Pemprov dan 12 Kabupaten/Kota se Riau

• UPDATE Formasi CPNS Sumatera Barat, BKD Sebut Ada Revisi Formasi di Sumbar, Pengumuman 15 November

Dikatakan Abdul Gafar, kini pihaknya tengah melakukan validasi formasi di Menpan atau BKN.

Selanjutnya,  penegasan periode pendaftaran CPNS akan segera dibuka di Sumbar.

Terkait pendaftaran serta permasalahan seperti human error itu akan dihandle langsung oleh BKN.

"Untuk pendaftaran tentu melalui situs yang disediakan. Kalau terjadi human error, saya rasa BKN sudah siap untuk itu," terang Abdul Gafur.

Sementara itu, lanjutnya apabila terjadi human eror saat pengumuman, disarankan untuk bisa memantau serta melihat di berbagai situs lainnya.

"Di samping situs BKN, pengumuman bisa saja lewat media lain," paparnya.

Dia mengimbau, pelamar mempersiapkan diri berupa syarat-syarat yang diminta saat pengumuman formasi nanti.

"Silakan nanti, ketika keluar pengumuman daftarlah sesuai jurusan," tutur Abdul Gafar. (*)