Sinopsis Ishq Mein Marjawan
Netra Tak Dipercaya, Ini Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 106 Senin 4 November 2019 di ANTV
Netra tak dipercaya. Inilah Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode 106 tayang Senin 4 November 2019 di ANTV.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Netra tak dipercaya, ini Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode 106 tayang Senin 4 November 2019 di ANTV.
TRIBUNPADANG.COM – Kisah Sinema India ANTV Ishq Mein Marjawan semakin membuat penasaran.
Dalam tayangan Sinema India ANTV Ishq Mein Marjawan, ada sosok baru yang mendampingi Deep, yakni Netra.
Pada Senin 4 Oktober 2019, Sinema India ANTV Ishq Mein Marjawan masuk episode 106.
Dilansir dari Instagram @antv_official, Netra tak dipercayai oleh Deep.
• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Senin 4 November 2019 Episode 106 di ANTV, Netra Terancam (VIDEO)
• VIDEO: Sinopsis Ishq Mein Marjawan Minggu 3 November 2019 Episode 105 ANTV, Netra Selamatkan Deep
Sehingga Deep melakukan pencarian informasi terhadap Netra.
Tapi, pencarian informasi yang dilakukan ini berujung mengejutkan.
Sebelum menonton, simak Sinopsis Film dan VIDEO Sinema India ANTV Ishq Mein Marjawan di bawah ini.
(Video di akhir artikel)
Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode 106 Senin 4 Oktober 2019:
Arohi kembali menutup ubin. Suara di speaker mengatakan kamu tidak bisa melakukan apa-apa. Seorang pria kemudian masuk dan membuat pingsan Arohi.
Tara datang ke Deep dan mengatakan aku telah menunggumu dari mana kamu. Tara mendekati Deep tapi Deep menghentikannya. Dia mengatakan kita tidak harus saling berdekatan.
Tara mengatakan ketika kamu mencintai seseorang kamu bisa meragukannya. Deep mengatakan kau mempercayai mereka. Deep menunjukkan padanya sebuah cincin dan berkata aku pergi untuk membawanya. Tara memeluknya dan berkata terima kasih banyak, aku menyukainya.
• VIDEO: Sinopsis Ishq Mein Marjawan Jumat 1 November 2019 Episode 103 di ANTV, Deep Bunuh Arohi?
Netra menunjukkan surat kontrak kerjanya kepada semua orang. Netra merasa aneh dengan semua yang terjadi dan mengatakan Deep adalah pria yang aneh. Mohan mengatakan tinggalkan pekerjaan itu.
Swati berkata tidak, katakan ya untuk itu, dia hanya orang buta. Netra membenarkan ucapan Swati.