Awali Karir sebagai Doorman, Kini Erick Jadi GM Whiz Prime Hotel Padang, Ini Kunci Suksesnya

Awali Karir sebagai Doorman, Kini Erick Jadi GM Whiz Prime Hotel Padang, Ini Kunci Suksesnya

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
Dok Pribadi Yon Erick Firman Kuncung
Yon Erick Firman Kuncung, GM Whiz Prime Hotel Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memulai karir di dunia perhotelan pada tahun 2010, siapa sangka Yon Erick Firman Kuncung yang mulanya hanya sebagai doorman, sekarang menduduki posisi tertinggi di Whiz Prime Hotel Padang.

Menjadi General Manager Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang, tak membuat Erick panggilan akrabnya, lupa awal karirnya.

Saat TribunPadang.com menemuinya pada Rabu (30/10/2019), Erick bercerita perjalanan karirnya dari dulu hingga berada di posisi saat ini.

Sukses Duduki Posisi GM Suzuki Padang, Siapa Sangka Dulu Ivan Riki Pernah Dipandang Sebelah Mata

"Saya sudah bergabung dengan Whiz Prime Hotel ini mulai 26 Desember 2018 jadi sampai saat ini hampir 10 bulan," katanya memulai bercerita.

Sebelumnya, ia sempat bekerja di sebuah hotel BUMN, HA-KA Hotel Semarang. Kemudian Erick juga pernah bekerja di Four Seasons Hotel Jakarta.

Tak hanya itu, setelah beberapa tahun di sana, Erick juga pernah bekerja di Grand Aston Hotel Jogjakarta saat pre opening hotel di sana.

Jika Jadi Gubernur Sumbar, Faldo Maldini Akan Copot Kepala Dinas yang Kantornya Kotor

Memiliki jiwa yang senang melayani, Erick bercerita, ia juga memiliki kreativitas agar berbeda dengan hotel-hotel lainnya.

"Kalau kita kurang kreatif maka kita akan kalah saing," lanjutnya.

Sebelum menjadi GM di Whiz Prime Hotel Padang, Yon Erick Firman Kuncung juga pernah berada di posisi driver hotel, door man, hingga front office.

Erick selalu menanamkan di dirinya agar selalu belajar bagian departemen mana pun di hotel tempat dia bekerja.

"Saya hanya memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan kreativitas saja serta niat untuk menjadikan diri sendiri berkembang untuk belajar di departemen lainnya," pungkasnya.

Nur Imansyah Tara, Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Berani Keluar Dari Zona Nyaman

Memiliki latar belakang pendidikan di Yayasan Kristen Khatolik, membuat Yon Erick Firman Kuncung mendapatkan didikan disiplin yang keras.

Pendidikan SD hingga SMP ia tempuh di Yayasan Mardi Yuana Depok. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Jakarta dan kuliah di Akademi Kristiani Bukit Duri Jakarta.

Yon Erick Firman Kuncung merupakan, anak tunggal dengan Ayah keturuan Tiong Hoa China dan Ibu keturuan Belanda.

"Saat sekolah di Yayasan Kristen Khatolik didikannya sangat keras. Dari situ saya mendapatkan ilmu untuk disiplin, dan saya juga mendapatkan prestasi di sekolah," kenangnya sambil tersenyum.

Kisah Erick Sandy, Dulu Suka Bolos Sekolah, Kini Jadi Kepala Cabang Wing Dealer Honda Hayati Padang

Erick juga aktif di beberapa organisasi di sekolahnya. Tak hanya itu ia juga pernah menjadi perwakilan sekolahnya dan menjuarai pertandingan Taekwondo.

Yon Erick Firman Kuncung saat ini berumur 29 tahun dan menjadi salah satu GM termuda. Pada tahun 2010 Erick memutuskan untuk menjadi mualaf.

Saat mengambil keputusan besar dalam hidupnya tersebut, ia merasa bersyukur memiliki kedua orang tua yang mendukung penuh pilihannya tersebut.

"Orang tua mendukung saat saya gabung di hotel tapi ada dukungan yang lebih besar lagi saat saya memilih keyakinan yang berbeda dengan mereka.

Mereka hanya berpesan itu keputusan kamu yang terbaik jalankan dan jangan sampai melukai agama yang kamu anut sekarang," ungkapnya.

HUT BPJS Kesehatan Ke-51, Kepala Cabang Padang: Segera Daftar BPJS, Jangan Tunggu Sakit

Bekerja di hotel memiliki suka ataupun duka yang ia alami. Memiliki duka seperti tidak mengenal tanggal merah terkadang membuat Erick kesulitan untuk bertemu dengan keluarganya.

Namun, memiliki keluarga kecil yang mengerti keadaannya sehingga menbuat Erick bisa menanggulangi hal tersebut dengan baik.

"Menanggulanginya dengan membuat planning saya dan istri kalau mau liburan ngatur jadwal. Sekarang keluarga sudah saya bawa ke Padang," ujar pria kelahiran Depok itu.

Menurutnya, di balik kesuksesannya saat ini ada kedua orang tua dan keluarga kecilnya yang selalu mendukung dan mendoakannya selalu.

CPNS 2019 di Kota Bukittinggi, Ada 98 Formasi dari 105 yang Diajukan, Lowongan Terbanyak Guru

Ia menuturkan, tanpa adanya dukungan dari keluarga terdekatnya Erick tidak akan mampu melewati ujian hidup dan mencapai kesuksesannya seperti sekarang ini.

Ia berharap ke depannya Whiz Prime Hotel Padang dapat bersaing dan menjadi hotel terbaik di kelasnya.

Kemudian ia juga berharap agar keluarganya diberikan kesehatan agar selalu dapat mendoakannya menjadi yang terbaik.

"Harapan untuk keluarga saya berharap keluarga istri dan anak diberi kesehatan dan mendoakan saya untuk menjadi yang terbaik," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved