MotoGP 2019
Jorge Lorenzo Seakan Kurang 'Pe-de' Tunggangi Honda RC213V
Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menilai bahwa Jorge Lorenzo memliki kepercayaan diri dengan motor RC213V pada MotoGP 2019.
TRIBUNPADANG.COM - Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menilai bahwa Jorge Lorenzo memliki kepercayaan diri dengan motor RC213V pada MotoGP 2019.
Jorge Lorenzo masih belum juga mampu tampil kompetitif hingga musim debutnya bareng Repsol Honda menyisakan dua seri balapan lagi.
Rider berjulukan X-Fuera itu selalu meraih rentetan hasil minor dengan belum pernah sekalipun menembus posisi 10 besar saat mengakhiri sesi balapan.
Situasi Jorge Lorenzo semakin bertambah pelik setelah dia terpaksa melewatkan empat seri balapan beruntun akibat cedera serius pada tulang belakangnya.

• POPULER SUPERSKOR - Semen Padang FC Alami 3 Kali Kalah Beruntun| Ini Harapan Spartacks
• Johann Zarco Gabung Skuad Honda Lebih Beruntung Dibandingkan Jorge Lorenzo
Pembalap berusia 32 tahun tersebut mengalami kecelakaan yang parah saat melakoni sesi latihan bebas GP Belanda 2019 yang digelar di Sirkuit Assen akhir Juni lalu.
Berbagai masalah yang dialami Jorge Lorenzo pada musim ini turut mengundang banyak komentar salah satunya dari Manajer LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Secara tidak langsung, Luci Cecchinello menyebut bahwa dirinya tidak kaget dengan penurunan performa yang sedang dialami oleh rekan satu tim Marc Marquez itu.
"Tentu saja saya merasa yakin bahwa Lorenzo benar-benar depresi melihat hasil balapannya pada musim ini," kata Lucio Cecchinello, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Bahkan pada balapan terakhirnya, dia finis 1 menit lebih lambat dari rekan setimnya yang menjadi juara," sambung Lucio Cecchinello.
Lebih jauh lagi, pria berkebangsaan Italia itu menilai bahwa saat ini Jorge Lorenzo telah kehilangan rasa percaya dirinya terutama saat menggeber motor RC213V.