Eduardo Almeida dan Muhammad Rifqi Angkat Bicara Terkait Kekalahan Semen Padang FC

Pelatih Kepala Semen Padang FC Akui Kalah Kualitas Menyusun Serangan Dibandingkan Aema FC

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelatih kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui bahwa timnya kurang secara kualitas dalam membangun serangan daripada tim Arema FC.

Laga kedua tim berjalan seru, yang disaksikan sekitar 6082 orang penonton yang di Stadion Kanjuruhan Malang,

Sebelumnya, antara kedua hingga turun minum laga Semen Padang FC kontra Arema FC kedudukan masih imbang.

Pada babak kedua tim Arema FC mampu merobek gawang Teja Paku Alam lewat tendangan penalti, yang kali ini dilakukan oleh Makan Konate pada menit ke 79.

Gol pembeda dari Makan Konate yang membuat Semen Padang FC takluk ,dengan skor akhir 1-0.

"Kami memang kurang kualitas hari ini untuk melakukan serangan balik," kata Eduardo Almeida, Senin (28/10/2019).

Eduardo Almeida menjelaskan bahwa timnya kurang baik pada saat melakukan transisi daripada tuan rumah, apalagi saat bola betada di depan yang kebanyakan lepas.

"Selamat kepada Arema karena mereka membuat laga hari ini bagus. Mereka mengontrol permainan, dan mereka memang memainkan sepak bola lebih baik," ucap Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida menyebutkan bahwa timnya tidak terlalu banyak melakukan penyerangan ke lini pertahanan Arema FC.

Senada juga Eduardo Almeida, giliran Muhammad Rifqi mengungkapkan di tempat yang berbeda.

"Sebetulnya permainan hari ini (Senin 28/10/2019) sangat sulit untuk kami, karena dalam 90 menit kami banyak ditekan oleh tim Arema FC," kata Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida menyebutkan bahwa tidak banyak bisa membuat peluang, terutama di lini depan, dan selama lebih kurang 75 menit timnya sudah bermain bagus.

Terpisah, Pemain belakang tim Semen Padang FC Muhammad Rifqi memuji permainan rekan satu timmya bagus pada hari ini (Senin) lawan Arema FC.

Muhammad Rifqi juga tidak menyalahkan siapapun dalam kekalahan pada saat melawan tim Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

• Semen Padang FC Kembali Terpuruk, Tersisa 9 Laga Jadi Penentu Nasib di Liga 1 Musim Depan

• AC Milan Ternyata Nyaris Boyong Mauro Icardi Sebelum Berlabuh di Paris Saint-Germain

• Persib Bandung Kembali Ke 10 Besar, Persipura Masuk 4 Besar, Semen Padang FC Terbenam

Ia tetap melihat perjuangan yang telah dilakukan rekan satu timnya sangat baik.

"Sebelum pinalti, kami sudah optimistis. Kami tidak mencari satu poin disini, tetapi mencari tiga poin," sebut Muhammad Rifki seusai laga, Senin (28/10/2019).

Terlepas dari cara bermainnya pada hari ini (Selasa 20/10/2019), untuk bisa mengamankan satu poin.

Namun, Muhammad Rifqi mengakui bahwa pada pertandingan hari ini melawan tim Arema FC, timnya terlalu benyak diserang oleh tuan rumah.

Tembusnya gawang Teja Paku Alam oleh tendangan penalti Konate Makan pada babak kedua bertahan hingga bubaran pertandingan, skor 1-0 hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.