Sinopsis SILSILA Selasa 22 Oktober 2019 Episode 71 di ANTV, Veer Lihat Rohan dan Mishti Berpelukan

Teman-teman Ansh mendiskusikan mereka pergi keluar dengan pacar mereka. Mereka kemudian menggoda Ansh, dan mengganggunya karena dipukuli oleh seorang gadis.

Mereka mengatakan dia menghabiskan sepanjang hari dengan saudara perempuannya, kemudian menyarankan tentang membuat ID kencan untuknya. Ansh senang melihat sepuluh permintaan.

Temannya mengirimkan permintaan kencan kepada seorang gadis. Temannya ingin menontonnya video, tetapi Ansh tidak tertarik dan mengatakan dia harus belajar. Teman-teman memaksa dia menonton video.

Di rumah, Pari dan Arnav sedang bermain video game. Pari melarangnya untuk berbuat curang.

Dia kehilangan dengan sengaja. Arnav mengatakan dia tampaknya menjadi orang pertama yang ingin kalah. Pari bilang dia hanya ingin menang secara adil.

• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Minggu 20 Oktober 2019 Episode 91 di ANTV, Arohi Temukan Deep di Pantai

Arnav mengatakan dia hanya kalah dari temannya. Pari bertanya pada Arnav apakah dia sangat mabuk kemarin, Rohan mengatakan dia bertanya padanya apakah seorang teman dapat mencintai seorang teman.

Arnav mengatakan dia setiap hari mengatakan padanya bahwa dia mencintainya. Pari mengatakan dia tidak berbicara tentang cinta itu, tetapi cinta yang dilakukan Mishti dan Veer satu sama lain.

Mishti berdiri dengan lilin menyala. Dia berharap Veer menyukainya. Seseorang mengklik pintu.

Mishti mematikan lampu dan memeluk Veer dan mencium pipinya. Dia meletakkan tangannya di atas tangannya.

Mishti akrab dan memeluknya erat-erat. Dia bilang aku mencintaimu dengan mata tertutup. Lampu-lampu dinyalakan. Mishti membuka matanya dan terkejut melihat Rohan.

Rohan berdiri dalam kondisi kaget. Veer telah menyalakan lampu dan menemukan Rohan dan Mishti saling berdekatan.

*****

Veer datang dan kaget melihat Rohan dan Mishti. Mishti yang kaget, melompat mundur. Dia berjalan menjauh dari tengah-tengah anak laki-laki.

Rohan meninggalkan apartemen. Belakangan, Veer tertawa sementara Mishti duduk kesal. Dia bilang dia telah melakukan segalanya untuknya, dia ingin membuat malamnya istimewa dan itu sangat memalukan.