Sinopsis Ishq Mein Marjawan Senin 21 Oktober 2019 ANTV, Abi Bertarung Demi Hidup karena Tipuan Tara

Tara bilang aku benci darah. Saya akan membunuhnya. Deep memeluknya dan berkata aku akan menemukannya. ARohi bilang aku tidak perlu melakukan apa-apa. Anda pergi dokter.

Deep khawatir. Dokter masuk. Dia bilang jangan khawatir aku telah memberinya suntikan. Deep mengatakan obat-obatan?

Mengapa mereka dibutuhkan ketika Anda memperlakukannya? Anda bilang dia baik-baik saja. Dokter mengatakan ini bukan kesalahan saya.

Deep mengatakan kamu mengatakan dia akan baik-baik saja tetapi dia seperti sebelumnya. Dia ingin membunuh lagi. Dia mengatakan ini terjadi. Dia ketakutan. Jangan salahkan saya.

Musuhmu akan melakukan ini. Roma mengatakan kamu tidak melakukan perawatan yang benar.

Dia mengatakan menemukan orang yang melakukan ini. Roma mengatakan bagaimana perawatan Anda gagal? Dia mengatakan perawatan saya tidak gagal.

Seseorang melakukan ini. Saya akan menulis obat-obatan. Deep mengatakan kami akan menanganinya, kami tidak membutuhkan obat-obatan Anda.

Anda bisa meninggalkan rumah ini. Dokter berkata apa maksudmu? Saya melakukan begitu banyak untuk Anda? Saya membuat Arohi marah.

Seandainya dia meninggal saya akan kehilangan SIM saya. Saya melakukan segalanya untuk Anda. Saya membunuh saudara laki-laki ARohi dengan Tara juga. Anda lupa bantuan saya.

Roma mengatakan Anda tidak melakukan semua ini gratis. Kami membayar Anda cukup. Keluar sekarang.

Dia mengatakan ini bagaimana Anda membayar saya untuk layanan saya? Deep mengatakan tolong keluar.

Arohi meninggalkan rumah. Dokter melihatnya pergi.

Arohi datang ke kuil dan mengatakan kamu memberi saya kekuatan. Arohi pulang. Anak-anak memeluknya. Chawani mengatakan kami sangat khawatir.

Arohi bilang aku menang lagi hari ini. Apa yang akan kalian makan? Chawani mengatakan apakah kamu menakut-nakuti tara? Arohi mengatakan waktu yang tepat. Tapi ada kesalahan.

Dokter datang ke luar rumahnya. Arohi mengatakan bahwa bindya memegang tanganku. Itu meninggalkan warna di tangannya.