BREAKING NEWS - Ratusan Ruko dan Tempat Ibadah Terendam Banjir di Padang Pariaman

Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah, Ratusan Ruko Serta Tempat Ibadah Direndam Banjir di Padang Pariaman

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Hujan deras yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (17/10/2019) malam telah menimbulkan bencana alam serta musibah lainnya.

Dilaporkan dari Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar menyusul hujan deras pada Kamis malam, sempat merendam ratusan ruko serta puluhan rumah pernduduk bahkan pohon tumbang dan banjir .

• POPULER PADANG - DPRD Padang Minta Evaluasi Kinerja Sejumlah OPD| Kapolresta Sidak Pelayanan SIM

• POPULER SUMBAR - Faldo Maldini Ulas Slogan Sumangaik Baru| Hingga Prakiraan Cuaca Sumbar

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya menyebutkan sebanyak 38 unit rumah terendam banjir.

Terpantau BPBD Padang Pariaman, sekitar 300 kios atau toko yang direndam banjir setelah hujan mengguyuri sebagian besar wilayah di Sumbar, Kamis malam.

Dampak lain dari banjir kali ini juga merendam dua buah rumah ibadah, serta lahan pertanian warga.

Turut dikabarkan, satu sapi diketahui hanyut lantaran terseret arus sungai saat banjir menerjang beberapa wilayah di Padang Pariaman tersebut.

"Jadi daerah terdampak itu Kecamatan Sungai Limau dan Kecamatan V Koto Kampuang Dalam," ungkap Budi Mulya saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (18/10/2019).

Budi Mulya mengungkapkan itu baru data sementara sampai pukul 5.00 WIB Jumat tadi pagi.

"Karena tim masih di lapangan, dan laporan masih masuk, kabarnya juga ada satu rumah yang roboh, nantik kita pastikan ke lokasi," jelas Budi Mulya.

• Semen Padang FC Kembali Bentrok Kontra Persija Jakarta di Stadion GOR H Agus Salim

• BMKG: Hujan Intensitas Ringan hingga Lebat Guyur Sumbar, Kualitas Udara Membaik

Budi Mulya menambahkan pihaknya memperkirakan bakal ada tambahan data terkait dampak bencana banjir tersebut.

Sampai sejauh ini lanjutnya BPBD Padang Pariaman tengah mendata dan mengevakuasi dari dampak banjir tersebut.

"Setelah kita data, nanti akan kita putuskan tindakan selanjutnya, kalau memang dianggap kondisi darurat, nanti kita kan membuat laporan ke atasan," ungkap Budi Mulya.

Budi MuIya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan membaca lingkungan sekitar agar bisa melakukan tindakan yang tepat jika terjadi bencana.