Liga Italia
Terkuak Alasan AC Milan Gaet Stefano Pioli Jadi Pelatih Baru, Sempat Hubungi Claudio Ranieri
AC Milan kini sudah resmi menunjuk Stefano Pioli untuk menggantikan posisi Marco Giampaolo sebagai pelatih.
Terkuak Alasan AC Milan Gaet Stefano Pioli Jadi Pelatih Baru, Sempat Hubungi Claudio Ranieri
TRIBUNPADANG.COM - Apa alasan AC Milan menggaet Stefano Pioli jadi pelatih baru akhirnya terjawab.
AC Milan kini sudah resmi menunjuk Stefano Pioli untuk menggantikan posisi Marco Giampaolo sebagai pelatih.
Pioli diberi tugas untuk bisa membawa AC Milan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sebelum menggaet Stefano Pioli sebagai pelatih baru, ternyata AC Milan sempat menghubungi Claudio Ranieri
Apa yang dibicarakan dengan Claudio Ranieri sehingga AC Milan memutuskan memilih Stefano Pioli?
• BREAKING NEWS - AC Milan Segera Tunjuk Stefano Pioli Pengganti Marco Giampaolo
Sebelum menggaet eks pelatih Inter Milan dan Fiorentina tersebut, Rossoneri sebenarnya punya banyak calon.
Salah satunya adalah Claudio Ranieri, seperti laporan Corriere della Serra yang dilansir BolaSport.com.
Akhir musim lalu, Ranieri sempat menjadi pelatih Roma untuk beberapa bulan hingga akhir musim dan masih menganggur hingga AC Milan menghubungi.
Manajemen AC Milan sudah menghubungi Ranieri dan Pioli dalam waktu yang hampir bersamaan.
Akan tetapi, mereka memilih untuk merekrut Pioli karena beberapa alasan.
• Perdebatan Zvonimir Boban dan Paolo Maldini Soal Nasib Giampaolo di AC Milan, Siapa yang Menang?
Salah satunya adalah Ranieri dikatakan tak bisa meyakinkan semua anggota manajemen AC Milan.
Sedangkan Pioli bisa melakukannya.
Ranieri sudah malang melintang menjadi pelatih di Liga Italia sejak tahun 1988 melatih Cagliari.
Ia kemudian sempat melatih tim-tim besar Eropa mulai dari Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Juventus, Chelsea, hingga Inter Milan.
Akan tetapi, Ranieri dikenal sebagai pelatih yang tak bisa membawa tim asuhannya menjadi juara.
Saat melatih Chelsea, Ranieri mendapat julukan The Tinkerman.
• Alasan Suporter AC Milan Tepuk Tangan untuk Franck Ribery Saat Pemain Fiorentina Itu Cetak Gol
Hal ini ia dapat karena saat itu ia suka coba-coba dan suka sekali mengganti pemain yang jadi starter tiap pekan.
Ranieri akhirnya bisa mengakhiri kutukan tak bisa juara justru saat melatih Leicester City.
Musim 2015-2016, Leicester secara mengejutkan berhasil menjadi juara Liga Inggris.
Di Leicester, ia juga seperti meninggalkan julukan The Tinkerman dengan menurunkan skuat yang hampir sama tiap pekan.
Keajaiban yang ia bawa ke Leicester itu membuatnya dijuluki "King Claudio" oleh pendukung The Foxes.
Meninggalkan Leicester pada Februari 2017, ia kemudian sempat melatih Nantes di Liga Prancis.
Setelah menakhodai Fulham beberapa saat, ia kembali ke Italia musim lalu dengan menukangi AS Roma.
Kini kabarnya, ia akan segera diresmikan sebagai pelatih anyar Sampdoria.
Jalani Latihan
AC Milan sudah menjalani sesi latihan pertama bersama pelatih baru mereka, Stefano Pioli, pada Rabu (9/10/2019) sore waktu Italia.
Pada pagi harinya, Stefano Pioli resmi ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat sehari sebelumnya.
Giampaolo dipecat setelah AC Milan hanya menduduki peringkat 13 di klasemen Liga Italia dengan sudah 4 kali mengalami kekalahan dalam 7 pertandingan.
Pioli punya tugas berat membawa AC Milan bangkit dan mencoba lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Pioli dikontrak selama dua tahun. Ada klausul dalam ikatan kerjanya bahwa pada akhir musim AC Milan bisa memberhentikannya jika target finis di zona Eropa gagal dicapai.
Karena masuk ke AC Milan dengan kompetisi sudah berjalan sekitar satu setengah bulan, Stefano Pioli tidak memiliki kemewahan mendapatkan pemain baru lantaran bursa transfer musim panas sudah lewat.
Dia hanya mewarisi skuat yang tadinya diperuntukkan bagi Giampaolo. Paling cepat baru pada bursa transfer Januari AC Milan bisa merekrut pemain baru lagi.
Akan tetapi, dengan keterbatasan itu, Pioli bisa mendapatkan pemain baru dalam bentuk yang lain.
Dalam sesi latihan pertama AC Milan bersama Pioli, Mattia Caldara sudah ikut berlatih bersama pemain yang lain.
Caldara bisa dianggap sebagai pemain baru karena dia sudah lama absen karena cedera.
Mattia Caldara direkrut AC Milan pada bursa transfer musim panas 2018.
Namun, rangkaian cedera ringan selama Oktober 2018, yang dipuncaki cedera tendon achilles, membuatnya absen sampai Februari 2019.
Baru sempat tampil sebentar, Caldara mengalami cedera ligamen yang lebih parah pada April 2019.
Cedera tersebut membuat bek tengah berusia 25 tahun itu absen lagi selama 6 bulan.
Caldara seharusnya bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi AC Milan.
Terutama buat lini belakang, di mana Alessio Romagnoli belum mendapatkan partner yang pas.
Penampilan Mateo Musacchio dan rekrutan musim panas lalu, Leo Duarte, belum meyakinkan.
Caldara sendiri sudah digadang-gadang bakal menjadi tandem ideal Romagnoli, bukan cuma buat AC Milan tetapi juga timnas Italia di masa depan.
Caldara sudah melakukan debut bersama timnas Italia senior pada 1 Juni 2018 menyusul penampilan bagusnya buat Atalanta pada musim 2016-2017 dan 2017-2018.(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Sebelum Gaet Pioli, AC Milan Hubungi Pembawa Keajaiban yang Suka Coba-coba dan Dua Opsi Formasi Pioli di Milan: Kembali ke Taktik Lama atau Gaya Baru