Perbaikan Jalan Juadan, Siswa SMKN 5 Padang Ikut Atur Jalur Lalu Lintas
Perbaikan jembatan di Jalan Juanda membuat jalan S Parman ditutup. Di persimpangan jalan beringin, pagi ini seorang lelaki berpakain pramuka, topi pu
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Perbaikan jembatan di Jalan Juanda membuat jalan S Parman ditutup.
Di persimpangan jalan beringin, pagi ini seorang lelaki berpakain pramuka, topi putih, lengkap dengan pluitnya mengarahkan laju kendaraan dari arah Ulak Karang ke Jalan Khatib Sulaiman.
Peluitnya berbunyi, kedua tangannya direntangkan, mengarahkan kendaraan yang melalu lintas.
Lelaki tersebut bukan polisi lalu lintas, melainkan seorang siswa SMKN 5 Padang.
• Zara Jalankan Rencana Besar, Sinopsis Ishq Subhan Allah Sabtu 12 Oktober 2019 Episode 90 di ANTV
• Tentara Manunggal Masuk Desa Kodim 0309 Solok Selatan Buka Akses Jalan Dua Nagari
Namanya Seno Setiawanan, siswa kelas 1 jurusan Teknik Komputer SMKN 5 Padang.
Seno mengungkapkan dirinya sudah mengatur lalu lintas sejak pukul 07.30 WIB bersama tiga orang temannya.
Mereka tergabung dalam Petugas Keamanan Sekolah (PKS) di SMKN 5 Padang.
"PKS ini dilatih setiap Jumat oleh polisi di sekolah, jadi kita diturunkan hari ini," kata Seno disela-sela mengatur lalu lintas pada Sabtu (12/9/2019).
Seno mengaku senang ditugaskan mengaturkan lalu lintas pagi itu.
• Perppu Dinilai Jadi Jalan Keluar Terkait Capim KPK Terancam Gagal Dilantik, Gara-gara Ini
• Pengin Tahu Kondisi Wiranto seusai Jalani Operasi di RSPAD, Begini Responnya
Namun menjadi polisi lalu lintas bukan cita-citanya.
"Senang aja karena ini pengalaman pertama, membantu masyarakat," ungkap Seno.
Seno bercita-cita jadi programer.
Pada Sabtu ini, dirinya bertugas sampai pukul 11.00 WIB.
Seno mengatakan dirinya pernah dimarahi oleh seorang pengendara yang mengeluh jalan ditutup.
"Mau gimana, perbaikan jalankan makanya ditutup. Bapak-bapaknya marah lalu pergi," kata Seno. (*)