Sinopsis Ishq Mein Marjawan
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 79 Selasa 8 Oktober 2019 di ANTV, Abhimanyu Menembak Deep?
Mau mengetahui bagaimana kelanjutan cerita Sinema India Ishq Mein Marjawan? Terus saksikan Ishq Mein Marjawan setiap hari di ANTV.
Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM - Mau mengetahui bagaimana kelanjutan cerita Sinema India Ishq Mein Marjawan?
Terus saksikan Ishq Mein Marjawan setiap hari di ANTV.
Tak hanya itu, baca selalu sinopsis kelanjutan Ishq Mein Marjawan di Tribun Padang.
Tribun Padang merangkumkan Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 79 tayang Selasa 8 Oktober 2019 dilansir dari sisnettv.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Selasa 8 Oktober - Episode 79
Abhimanyu keluar dari balik pohon. Deep berkata aku bisa melihat dalam gelap juga, jangan menjadi pengecut. Virat berkata tembak ia Abhimanyu. Deep berkata teman-teman ku datang tepat waktu untuk menyelamatkan ku.
Arohi datang ke sana dengan polisi. Abhimanyu bersembunyi. Deep berkata aku tahu kamu akan kembali. Arohi berkata apa yang kamu lakukan Virat, kau tak dapat mengambil hukum di tangan mu.
Virat berkata ia lari dari penjara dan memukul beberapa tahanan juga. Seorang wanita muncul dari dalam mobil polisi dan berkata kau tak bisa berbuat seperti itu.
• Baca Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 77,Minggu (6/10/2019) di ANTV
• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 77,Minggu (6/10/2019) di ANTV,Deep Masuk Ke Hutan
Virat berkata siapa kamu. Wanita itu berkata aku perwira CBI, Upasna Malik, ini adalah kasus besar dan aku di sini untuk mengawasinya, kau akan bekerja di bawah ku.
Virat berkata aku tak bekerja di bawah siapa pun. Upasna berkata kau akan melakukannya. Upasna meminta polisi untuk membuat Deep duduk di jip.
Deep berkata aku ingin berbicara dengan istri ku. Deep pergi ke Arohi dan berkata aku tahu kamu akan datang untuk menyelamatkan ku. Arohi berkata untuk mengirimmu kembali ke penjara.
Deep bertanya mengapa kau terus menguji cintamu. Arohi berkata ini bukan cinta. Arohi kemudian beranjak pergi.
• Pengakuan Deep yang Mengejutkan Arohi, Sinopsis Ishq Mein Marjawan Senin 7 Oktober 2019
• Sinopsis Silsila Sinema India Episode Senin 7 Oktober 2019, Mishti dan Pari Kembalikan Ingatan Kunal
Arohi mendapat pengacara untuk Deep. ia memintanya untuk membuka kembali semua file. Abhimanyu berkata game baru apa yang kamu mainkan sekarang. Tara menelpon seseorang dan berkata kamu tahu apa permainan baru ku.
Arohi berkata pada Abhimanyu kau tak pernah berkata kepada ku mengapa kau datang ke sini, apa misimu, kau hanya melakukan drama untuk membantu ku tetapi kau mempunyai sesuatu untuk melawan Deep, kau bersama Virat sekarang, kau pergi ke sana untuk membunuh Deep.
Abhimanyu menjawa ya, aku ingin membunuh Deep, aku tak akan memberitahumu, aku tak akan membiarkan ia keluar dari penjara itu, ia harus mati.
• Sinopsis Silsila Sinema India Episode Minggu 6 Oktober 2019, Respon Mauli Saat Kunal Coba Memeluk
• SINOPSIS Ishq Mein Marjawan Senin 7 Oktober 2019, Deep Diuji Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan
Arohi berkata katakan padaku mengapa kau membencinya, aku lah yang harus membalas dendam pada Deep, aku tak akan membiarkan mu membunuhnya, aku mengirimnya ke penjara dan aku akan mengeluarkannya.
Tara berkata di telpon, aku memutuskan siapa yang hidup dan siapa yang memutuskan, Arohi tak bisa menghentikanku.
Virat keluar dari vannya. Seorang pria menyerangnya. Virat menangkapnya dan membuatnya satu sel dengan Deep. Polisi berkata ia adalah tahanan baru, ia mencoba membunuh Virat. Ternyata tahanan baru itu adalah Tara yang menyamar sebagai seorang pria.
Tara berkata pada Deep kamu lemah dengan makanan ini. Deep melepas janggutnya dan berkata aku tak akan pernah bisa lemah, Tara.
• Sinopsis Sinetron Janji Suci Sabtu 5 Oktober 2019, Farel Frustasi tapi Suci Tetap Tak Acuh
• Sinopsis Sinetron Janji Suci Episode Sabtu 5 Oktober 2019, Farel Frustasi tapi Suci Tetap Tak Acuh
Tara berkata aku tahu kamu akan mengenaliku, aku datang ke sini untuk membuat rencana baru dengan mu. Deep berkata kamu tak perlu melakukan semua ini, seseorang akan melakukan apa saja untuk mengeluarkan ku dari sini.
Deep berkata Arohi, kamu terlambat .. Arohi datang ke sana. Arohi berkata diam, tanda tangani surat-surat ini untuk membuka kembali kasus mu.
Virat berkata kamu melakukan kesalahan. Arohi berkata kamu tak bisa melakukan apa-apa. Upasna meminta Virat untuk keluar dari sana.
• Bonsai Kelapa Hasil Kreasi Siswa SMA Kota Solok Dipamerkan Di Gebyar Pendidikan 2019
• Jadwal Acara TV RCTI Minggu 6 Oktober 2019 Ada Captain Tsubasa,Cahaya Terindah,Tukang Ojek Pengkolan
Arohi meminta Deep untuk menandatangani surat-surat. Deep memegang tangan Arohi dan menariknya. Deep lantas menandatangani surat-surat.
Abhimanyu berkata aku tak akan membiarkan kau menang Deep, aku akan membunuhmu kali ini.
Deep berkata kau bisa melihat mataku juga, jantungmu berdetak untukku dan kau ingin aku keluar dari sini, kau mencintaiku kan, kau perlu alasan untuk datang ke sini.
Arohi berkata aku hanya tak ingin orang mengambil keuntungan, jadi aku ingin kau keluar dari sini.
Virat datang dan berkata tak ada bukti yang bisa mengeluarkannya dari sini, pergi sekarang, aku bisa membunuhnya, kau harusnya berterima kasih.
• Berikut Ini Empat Rekomendasi Game MMORPG di 2019 yang Wajib Untuk Dicoba Ada Dragon Nest M - SEA
• Ramalan Zodiak Senin 7 Oktober 2019, Cancer Tidak Ada yang Luar Biasa, Capricorn Gila Kerja
Arohi berkata kau mendapat seragam ini kembali karena aku, aku bisa mengambilnya lagi.
Virat berkata kau mengancam ku, ayo buka seragam ku. Virat mendekat pada Arohi dan mencengkeramnya.
Deep pun mencekik Virat berkata beraninya kau menyentuh Arohi, aku akan membunuhmu.
Arohi berkata dalam hati kamu selalu melakukan drama ini Deep, polisi lain datang dan mulai memukuli Deep. Upasna datang dan menghentikan mereka semua. Arohi pergi.
Pengacara Sinha berkata kepada Arohi kita butuh waktu karena semua bukti menentang.
Arohi berkata Virat mengejar kehidupannya. Sinha berkata kita hanya punya satu cara, kau harus meminta izin dari Mentri Ketua untuk menyelesaikan pemeriksaan lebih awal. (Tribunpadang.com/Mona Triana)