Berita Sumbar Hari Ini
Alasan di Balik Kunjungan Wagub Sumbar Nasrul Abit ke Wamena: Saya Tidak Berpikir untuk Politik
Alasan di Balik Kunjungan Wagub Sumbar Nasrul Abit ke Wamena: Saya Tidak Berpikir untuk Politik
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat ( Sumbar) Nasrul Abit berkunjung ke daerah Wamena, Jayawijaya, Papua, Minggu, 29 September 2019 lalu.
Pada kesempatan itu, Nasrul Abit bertemu dan memastikan kondisi penduduk Wamena terutama yang berasal dari Sumbar.
Kemudian, juga berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan langkah apa yang akan diambil selanjutnya terkait nasib warga Sumbar di Wamena.
• KISAH Perantau Minang Ini Selama 15 Tahun Mengadu Nasib di Wamena, Budirman Ingin Kembali Asalkan
Langkah orang nomor dua di Sumbar tersebut banyak dipuji banyak pihak.
Bahkan ada yang mengaitkannya dengan bakal mencalonnya politisi Gerindra tersebut pada Pilgub 2020 mendatang.
Ketika ditemui di kantor DPRD Sumbar, Jumat (4/10/2019) Wagub Sumbar Nasrul Abit dengan santai menanggapi bahwa kunjungannya ke Wamena tidak ada kaitan dengan politik.
"Saya tidak ada berpikir untuk masalah Sumbar 1," tegasnya.

• KISAH Perantau Minang Ini Selama 15 Tahun Mengadu Nasib di Wamena, Budirman Ingin Kembali Asalkan
"Kunjungan saya ke sana terkait masalah masyarakat Sumbar yang menjerit di rantau orang mohon bantuan. Saya tidak terpikir juga bagaimana keselamatan saya ke sana," tutur Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengatakan, dirinya ke Wamena atas dasar hati nurani dan ingin memastikan kondisi warga Minang.
"Kita datang hanya dengan spontanitas dan dengan nurani karena saya memang biasa dari dulu.
Kalau ada bencana dan musibah, kita harus turun ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya apa yang terjadi," ujar Nasrul Abit.
• Budirman Asal Painan Selama 15 Tahun Mengadu Nasib di Wamena, Masih Ingin Kembali Asalkan
Nasrul Abit menambahkan, dengan berkunjung ke Wamena pihaknya bisa mengambil langkah-langkah apa yang dilakukan untuk membantu perantau Minang.
"Ketika kita ke sana, ketahuan langkah apa yang akan diambil dalam rangka penyelamatan dan membangkitkan usaha masyarakat kembali.
Selain itu, kita juga memikirkan bagaimana pendidikannya, kesehatan, dan lainnya," sambung Nasrul Abit.