Jialyka Maharani Senator Termuda di DPD RI Berusia 22 Tahun, Asal Provinsi Sumatera Selatan

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani didaulat menjadi pimpinan sidang dalam sidang paripurna DPD RI yang digelar pada Selas

Editor: Mona Triana
INSTAGRAM/@jialyka.maharani-Tangkap Layar KompasTV
profil-jialyka-maharani 

Termasuk pemberdayaan perempuan ibu- ibu karena mereka madrasahnya anak-anak pertamanya dan harus punya kualitas yang hebat, serta aspek pariwisata harus dikembangkan karena Sumsel ini merupakan salah satu provinsi jadi tuan rumah event internasional seperti Asian Games.

Sehingga ini jadi spot bagi kita untuk tuorizm di Palembang yang akan kita jual di kancah nasional dan internasional, untuk menarik turis-turis.

Ini nanti akan mempengaruhi daerah lainnya. Ini perlu kerja sama dengan semua pihak termasuk pemda dan pusat, termasuk masyarakat harus dilibatkan.

Kisah Para Penyintas Gempa Dahsyat 10 Tahun Lalu di Sumbar, Ada yang Terjepit Selama 18 Jam

Sebastian Vettel Disebut-sebut Sudah tidak Punya Harapan Lagi Bersama Ferrari

Pengalaman menarik saat turun ke lapangan?

Ide-ide disampaikan beragam kalangan, baik emak-emak, muda-mudi, petani dan sebagainya. Kita tidak bisa memukul sama rata, semua perlu kajian dan mengetahui aspirasi.

Kenapa pilih DPD, bukan DPR RI?

Saya rasa DPD ruang lingkup Sumsel di nasional sehingga lebih besar, kalau DPR RI ada dapil I dan II, kalau Provinsi dan Kabupaten/ kota lebih kecil. Harapan saya dengan cakupan lebih luas bisa membawa aspirasi lebih besar lagi bermanfaat dan bisa berbuat lebih luas.

Kalau partai politik Jia belum banyak pengalaman dan kita anggap perseorangan langkah awal untuk ke depan tidak menutup kemungkinan, meski keluarga masyoritas orang partai.

Download: OST Sinetron Orang Ketiga dari Agnes Mo Sebuah Rasa, Tayang di SCTV

Andrea Dovizioso Siap Jegal Marc Marquez yang Selangkah Lagi Rengkuh Juara Dunia

Bagaimana cara anda "menjaga" agar perolehan suara ibu aman, dan akhirnya terakumulasi hingga mencukupi untuk menjadi anggota DPD RI?

Kalau kekhawatiran saya tidak terlalu besar, dan saya percaya kinerja KPU dan tidak mau mendeskreditkan mereka, saya hanya mengawal sebagai saksi, dan setiap pleno kab/kota kita kirim saksi dan berjalan lancar, dan tidak jauh berbeda dari hasil.

Apakah Anda menempatkan saksi-saksi di semua TPS, PPK hingga ke KPU Kota dan KPU provinsi?

Kalau setiap TPS tidak ada, tapi kita punya korwil di setiap kabupaten/ kota, tapi ada juga di beberapa Kecamatan tertentu kita ada saksi, jika ada kesalahan kita bisa mengoreksinya, sesuai data yang ada.

Berapa besar amunisi dana yang anda anggarkan untuk mengawal suara Anda?

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Epiosode 73,Rabu (2/20/2019) di ANTV, Akankah Arohi Membunuh Deep?

Semen Padang FC akan Menghadapi Tiga Laga Tandang dan Dua Laga Kandang di Bulan Oktober 2019

Soal dana bukan bagian saya, tapi hanya bekerja sosialisasi, kalau modal kampanye tidak ada hitungan dan lebih ke papa untuk operasional.

Apakah Anda cemas dari hari ke hari menunggu kepastian suara rekapitulasi sudah mencukupi?

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved