Berita Sumbar Hari Ini

300 Warga asal Minang Mulai Tinggalkan Wamena, Tercatat 600 Lebih Perantau Lainnya Masih Bertahan

Hingga saat ini sebanyak 300 orang lebih masyarakat Minang atau asal Sumatera Barat (Sumbar) telah meninggalkan Wamena, Pa

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Dok.Humas Pemprov Sumbar
Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat berbincang dengan sejumlah warga asal Sumbar yang tergabung dalam anggota DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) setempat di posko pengungsian yang berlokasi di Kodim 1702 Jayawijaya di Wamena, Papua, baru-baru ini. 

Sekretaris DPD IKM Wamena Nofri Zendra Sebut Situasi dan Kondisi di Wamena Sudah Mulai Kondusif

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini  sebanyak 300 orang lebih masyarakat Minang atau asal Sumatera Barat (Sumbar) telah meninggalkan Wamena, Papua.

Diperkirakan masih ada sekitar 600 lebih warga lainnya yang masih berada di Wamena Papua.  Belum diperoleh penjelasan mereka yang masih di Wamena apakah bertahan atau menyusul 300 warga Minang tersebut. 

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua Nofri Zendra menyebut situasi dan kondisi di Wamena sudah mulai kondusif.

Wagub Nasrul Abit Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Pasca Kerusuhan Wamena Papua

TRAGEDI - Zal Saksikan Langsung Anak, Istri dan Keponakannya Dihabisi saat Kerusuhan Wamena

"Memang dari awal, kalau untuk keamanan hanya di saat 23 September 2019 saja yang ada kerusuhan," kata Nofri Zendra kepada TribunPadang.com, Senin (30/9/2019).

Namun, Nofri Zendra mengatakan pasca kerusuhan tidak sedikit masyarakat, yang memilih untuk mengungsi.

"Karena mereka takut dan trauma, makanya memilih mengungsi," sebut Nofri Zendra.

Nofri Zendra menambahkan, masyarakat juga sudah mulai beraktivitas normal kembali pasca kerusuhan.

"Hari ini aktivitas sudah mulai berjalan di Wamena. Seluruh toko sudah mulai buka di dalam kota," kata Nofri Zendra.

Nofri Zendra menyebutkan sebanyak 300 orang lebih masyarakat Minang sudah meninggalkan Wamena.

Sejauh ini lanjutnya masih tercatat, sekitar 600 lebih masih berada di Wamena Papua.

"Jumlah warga Minang di Wamena diperkirakan 900 lebih. Tadi malam (Minggu 29/9/2019) saya menerima data, ada 194 orang perantau Minang mengungsi di Sentani Jayapura. Kemudian satu jam lalu bertambah 63 orang," tutur Nofri Zendra. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved